Berita Bitcoin · 7 min read

Perusahaan Teknologi Medis Ini Targetkan Investasi 105.000 Bitcoin di 2027

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Semler Scientific, perusahaan teknologi medis asal Amerika Serikat, mengumumkan rencana ekspansif untuk memperbesar kepemilikan Bitcoin mereka hampir 28 kali lipat dalam dua setengah tahun ke depan.

Menurut keterangan resmi pada Kamis (19/6/2025), Semler menyebutkan bahwa mereka menargetkan kepemilikan sebesar 10.000 BTC pada akhir tahun ini. Angka tersebut akan terus ditingkatkan menjadi 42.000 BTC pada 2026, sebelum mencapai target akhir 105.000 BTC pada 2027.

Jika tercapai, jumlah tersebut akan mewakili sekitar 0,5% dari total suplai Bitcoin yang hanya dibatasi sebanyak 21 juta BTC.

Untuk mewujudkan ambisi ini, Semler akan mengandalkan kombinasi strategi pendanaan, termasuk penerbitan saham baru, pembiayaan melalui utang, serta pemanfaatan arus kas operasional perusahaan.

Baca juga: Semler Scientific Siap Tambah Muatan Bitcoin Lewat Pendanaan Rp8,4 Triliun

Didukung Tim Khusus Investasi Bitcoin

Langkah strategis ini juga diperkuat dengan penunjukan Joe Burnett sebagai Director of Bitcoin Strategy, yang akan memimpin seluruh inisiatif akumulasi BTC perusahaan.

Burnett sebelumnya menjabat sebagai Director of Market Research di perusahaan layanan keuangan kripto, Unchained. Ia juga pernah menjadi analis utama di perusahaan mining Bitcoin, Blockware Solutions, serta memiliki latar belakang profesional di firma akuntansi Ernst & Young (EY).

“Kami sangat antusias menyambut Joe ke dalam tim strategi Bitcoin kami. Ia adalah pemikir analitis yang ahli dalam bidang Bitcoin dan strategi treasury. Pengalamannya akan menjadi aset penting saat kami menjalankan rencana tiga tahun untuk memiliki 105.000 BTC dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham kami,” sebut Chairman Semler Scientific, Eric Semler.

Semler mulai membeli Bitcoin pada Mei 2024 sebagai bagian dari adopsi Bitcoin Standard. Sejak itu, mereka telah mengumpulkan lebih dari 3.800 BTC, dan kini tercatat sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan BTC terbesar ke-14 di dunia menurut data Bitcoin Treasuries.

Baca juga: Trader Nilai Bitcoin Sulit Jatuh di Bawah US$100.000

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.