Berita Bitcoin · 8 min read

Semler Scientific Siap Tambah Muatan Bitcoin Lewat Pendanaan Rp8,4 Triliun

bitcoin naik
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Semler Scientific, perusahaan teknologi kesehatan asal Amerika Serikat, kembali menunjukkan komitmennya terhadap aset digital dengan merencanakan pembelian Bitcoin tambahan dalam waktu dekat.

Dalam dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Selasa (15/4/2025), Semler mengumumkan rencana untuk menghimpun dana hingga US$500 juta atau setara Rp8,4 triliun melalui penawaran sekuritas.

Penawaran ini menggunakan skema shelf registration statement, yang memungkinkan perusahaan untuk menerbitkan berbagai jenis sekuritas seperti saham biasa, saham preferen, surat utang, warrant, dan unit gabungan secara bertahap. Semler menyatakan bahwa dana hasil penerbitan akan digunakan “untuk keperluan korporasi umum, termasuk akuisisi Bitcoin.”

Selain untuk menambah kepemilikan Bitcoin, dana tersebut juga bisa digunakan untuk kebutuhan modal kerja, riset, dan investasi di bidang teknologi yang mendukung bisnis utama perusahaan di sektor kesehatan. Namun, hingga kini perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah pembelian Bitcoin berikutnya.

Baca juga: Jaringan Blockchain Diterapkan Pada 3 Perusahaan Medis Ternama AS

Kerugian Tak Terealisasi

Dalam laporannya, Semler juga mengungkap kerugian tak terealisasi sebesar US$41,8 juta akibat penurunan nilai wajar kepemilikan Bitcoin sejak 31 Desember 2024. Per 31 Maret, Semler tercatat memiliki 3.182 Bitcoin senilai sekitar US$263,5 juta.

Selama kuartal pertama 2025, harga Bitcoin turun 12% dari US$93.500 menjadi US$82.350, dengan koreksi total mencapai 32% dari harga tertinggi ke level terendah di bawah US$75.000 pada 7 April.

Meski begitu, perusahaan tetap yakin pada strateginya. Pada kuartal yang sama, Semler mencatat pendapatan sekitar US$8,8 hingga US$8,9 juta dan kerugian operasional sebesar US$1,3 hingga US$1,5 juta. Perusahaan juga memiliki kas dan setara kas sebesar US$10 juta.

Di tengah pengajuan dana ini, Semler juga melaporkan telah mencapai kesepakatan awal dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ) untuk menyelesaikan dugaan pelanggaran hukum federal terkait pemasaran produk QuantaFlo, dengan nilai penyelesaian kasus sebesar US$29,75 juta. Untuk memenuhi kewajiban tersebut, Semler berencana meminjam dana dari Coinbase dan menjaminkan kepemilikan Bitcoinnya sebagai agunan.

Strategi cadangan Bitcoin Semler yang dimulai sejak Mei 2024 dinilai telah mengubah profil finansial perusahaan secara signifikan. Sebelum mengadopsi strategi ini, Eric Semler, Ketua Dewan Direksi perusahaam menyebut perusahaannya sebagai “zombie company,” yang meski terdaftar di Nasdaq dan masih mencetak laba, performa sahamnya stagnan meski memiliki cadangan kas besar.

Kini, Semler memandang Bitcoin sebagai “penyimpan nilai yang andal dan instrumen investasi menarik,” seperti tercantum dalam dokumen S-3 mereka. Aset ini dinilai memiliki karakteristik unik karena kelangkaannya, serta potensinya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan perlindungan di tengah ketidakpastian global.

Data dari Bitcoin Treasuries menunjukkan bahwa Semler saat ini menempati peringkat ke-12 sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia dengan total kepemilikan 3.192 BTC.

Baca juga: Perusahaan Teknologi Medis Ini Beli Bitcoin Senilai Rp646 Miliar

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.