Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Perusahaan investasi ini dikabarkan memiliki $1,3 Miliar Bitcoin yang membuat kepemilikannya menjadi salah satu kepemilikan terbesar di dunia. Namun yang mengejutkan, kepemilikan ini didapatkan bukan melalui pembelian Bitcoin seperti transaksi pada umumnya.
Mayoritas perusahaan saat ini sedang beralih kepada Bitcoin untuk mengamankan kekayaannya terutama terhadap inflasi. Selain itu dengan banyaknya sentimen positif terhadap Bitcoin, saat ini mayoritas perusahaan sedang mengacu kepada Bitcoin untuk tempat penyimpanan dana yang efisien.
Salah satu perusahaan yang baru saja terlihat mengikuti pergerakan ini adalah Three Arrows Capital. Perusahaan investasi dari Singapura ini dikabarkan baru saja menambah persediaan Bitcoinnya menjadi $1,3 Miliar.
Akibatnya saat ini banyak mata yang tertuju pada Three Arrows Capital untuk menunggu apakah akan ada aksi averaging up lagi oleh mereka. Namun, yang membingungkan pasar adalah, Three Arrows memiliki $1,3 Miliar Bitcoin tanpa memiliki Bitcoin nyata, akibat menggunakan aset lain untuk memiliki Bitcoin tersebut.
Saat ini Three Arrows tidak langsung memiliki Bitcoin yang mereka miliki. Hal ini disebabkan Bitcoin yang dimiliki dikelola oleh salah satu perusahaan manajemen aset digital bernama Grayscale.
Grayscale memberikan kemudahan untuk investor ritel dan investor institusional untuk memiliki Bitcoin tanpa langsung memiliki Bitcoin. Caranya adalah melalui Reksadana Bitcoin yang merupakan salah satu instrumen investasi yang ditawarkan oleh Grayscale.
Saat ini Three Arrows memiliki sekitar 38.888.888 lembar Reksadana Bitcoin Grayscale atau GBTC. Nilai dari kepemilikan Three Arrows sama dengan 36.969 Bitcoin yang bernilai sekitar $1,3 Miliar saat ini.
Kepemilikan tersebut merupakan apresiasi yang cukup signifikan untuk Three Arrows, akibat sebelumnya hanya memiliki sekitar 21 Juta lembar. Hasilnya saat ini Three Arrows memiliki 6,1% dari Reksadana Bitcoin yang dikeluarkan oleh Grayscale.
Hal ini disebabkan jumlahh kepemilikan dana digital yang dikelola Grayscale dalam Reksadana Bitcoin atau GBTC adalah sekitar $20 Miliar. Angka ini merupakan apresiasi sekitar 10 kali lipat dari Tahun 2020 yang menjadi pertanda ketertarikan lebih dalam terhadap dunia crypto.
Saat ini banyak perusahaan yang juga mengikuti pembelian Bitcoin dan Reksadana Bitcoin dengan dana yang besar. Pergerakan ini telah mendorong harga Bitcoin naik akibat juga membawa sentimen positif terhadap nilainya.
Saat ini, One River telah membeli sekitar $600 Juta Bitcoin dan terlihat akan membeli sekitar $400 Juta Bitcoin lagi. Selain itu, Guggenheim, perusahaan dengan dana kelola sebesar $5,3 Miliar akan membeli $530 Juta Bitcoin.
Skybridge dikatakan baru saja membeli Bitcoin senilai $182 Juta bersama Ruffer yang membeli sekitar $744 Juta Bitcoin. Terakhir MassMutual juga baru membeli sekitar $100 Juta Bitcoin.
Transaksi-transaksi ini mencerminkan bahwa investor institusi sedang memiliki ketertarikan yang cukup tinggi terhadap pasar crypto. Angka ini juga hanya sebagian dari keseluruhan perusahaan investasi yang membeli Bitcoin seperti MacroStrategy.
Oleh karena itu, walau saat ini Bitcoin belum memiliki sentimen positif untuk naik kembali, apresiasi masih berpotensi terjadi. Hal ini disebabkan masih ada beberapa institusi yang terlihat tertarik untuk masuk ke dunia crypto, terutama Bitcoin.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.