Berita Altcoins · 8 min read

Perusahaan Chip Tiongkok Rencana Akuisisi 10% Pasokan BNB

tiongkok
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Nano Labs, perusahaan chip asal Tiongkok, resmi memulai langkah ambisius untuk mengakumulasi hingga 10% dari total pasokan token BNB, aset kripto terbesar kelima saat ini.

Menurut keterangan resmi pada Kamis (3/7/2025), Nano Labs mengumumkan bahwa strategi ini diawali dengan pembelian awal senilai US$50 juta dalam bentuk BNB. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk mengalokasikan dana hingga US$1 miliar guna mengakuisisi BNB secara bertahap. Target akhir dari strategi ini adalah kepemilikan antara 5% hingga 10% dari total suplai BNB yang beredar di pasar.

Saat ini, total kepemilikan aset kripto Nano Labs tercatat sekitar US$160 juta, terdiri dari BNB dan Bitcoin (BTC).

“Perusahaan berkomitmen untuk mengevaluasi secara menyeluruh keamanan dan nilai jangka panjang BNB, dengan target untuk mengakuisisi BNB hingga US$1 miliar melalui obligasi konversi dan private placement pada tahap awal.

Baca juga: Standard Chartered Prediksi Harga BNB Bisa Naik Dua Kali Lipat di 2025

Dari Produsen Chip ke Pemegang Aset Kripto

Nano Labs didirikan pada 2019 oleh Kong Jianping dan Sun Qifeng, dua mantan anggota dewan direksi Canaan, produsen hardware komputer yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen chip komputasi berperforma tinggi dan high-throughput.

Setelah melantai di bursa pada 2022, Nano Labs mulai menunjukkan ketertarikan terhadap aset digital sebagai bagian dari strategi keuangan dan diversifikasi bisnis mereka.

Meskipun saham Nano Labs (NA) sempat melonjak lebih dari 106% saat mengumumkan rencana penerbitan obligasi konversi senilai US$500 juta untuk membiayai pembelian BNB, respons pasar terhadap pembelian aktual justru negatif.

Data dari Yahoo Finance menunjukkan harga saham Nano Labs anjlok lebih dari 4,7% dalam sesi perdagangan reguler pada Kamis, dan turun lagi 2% setelah jam perdagangan, ditutup pada level US$8,21 per lembar.

Harga saham Nano Labs justru merosot lebih dari 4,7% dalam sesi perdagangan reguler hari Kamis, dan turun lagi 2% setelah jam perdagangan, menjadi US$8,21 per lembar. Sementara itu, harga BNB hanya naik tipis sebesar 0,3% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di kisaran US$663 per koin.

Sebagai informasi, pasokan awal BNB ditetapkan sebesar 200 juta koin. Namun, jumlah ini terus berkurang secara berkala melalui mekanisme token burn yang dilakukan Binance. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga BNB saat ini diperdagangkan di US$659, dengan sekitar 140,8 juta BNB yang beredar dan kapitalisasi pasar mencapai US$92,8 miliar.

Baca juga: VanEck Ajukan ETF BNB Pertama di AS

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.