Bitcoin Diramal Bullish! Pergerakan Harga Mirip Pasar Saham 90-an

Bitcoin tengah mencatat penurunan harga minggu ini. Banyak investor yang menganggap pullback atau periode koreksi tersebut tidak akan berjalan lama. Sebagian juga mengeklaim momentum inilah yang mendorong harga aset untuk naik ke level lebih tinggi.

Prediksi unik kemudian datang dari analis berbasis Twitter ber-user name TechDev. Ia berteori bahwa pergerakan harga BTC saat ini menunjukan pola yang mirip dengan pasar saham Dow Jones Industrial Average (DJI) pada tahun 1991.

Pada kasus Dow Jones, koreksi tersebut menjadi bagian dari pola jangka panjang saham sebelum apresiasi harga utama.

Lantas, apakah Bitcoin akan mengikuti pergerakan harga yang sama dengan pola pasar saham pada tahun 90-an tersebut?

Pasar Saham Dow Jones 91 vs. Bitcoin 21-22.

Setelah upaya gagal untuk melampaui MA-100, pasar saham Dow Jones kemudian membuat pemulihan yang mengejutkan dan menembus MA-200 dalam waktu dekat. 

Bagian terakhir dari pola tersebut belum dimainkan untuk BTC, yang menurut sang analis dapat menyiratkan reli untuk Bitcoin yang akan segera terjadi.

Analis juga menunjukkan bahwa grafik BTC dan DJI tampaknya meniru pola yang dikenal sebagai ‘Sentiment Cycle’, yang sebelumnya dipopulerkan oleh teknisi pasar saham Justin Mamis dalam bukunya The Nature of Risk.

Pola Sentiment Cycle itu juga dianalisis TechDev dengan melampirkan grafik yang ia muat dilaman Twitternya.

Sementara untuk semakin mendukung prediksi bullishnya, TechDev juga melihat pergerakan harga Bitcoin dengan indikator vortex cross.

Menurut interpretasinya terhadap grafik, analis mengatakan bahwa BTC saat ini mencerminkan aksi harga akhir 2020, tepat sebelum Bitcoin meroket pada reli yang berlangsung setengah tahun.

Pada saat penulisan, Bitcoin mencatat nilai $41.286 setelah penurunan 4,4% minggu ini.