Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 5 min read
Pengadilan British Virgin Island telah mengeluarkan keputusan untuk membekukan sekitar US$1,14 miliar aset para pendiri Three Arrows Capital (3AC), Su Zhu, Kyle Davies, dan Kelly Chen.
Pembekuan aset ini adalah konsekuensi dari keruntuhan perusahaan tersebut pada 2022 dan menyebabkan kerugian pada kreditor hingga US$3,3 miliar.
Langkah ini juga dilakukan sebagai tanggapan terhadap klaim likuidator Teneo bahwa para pendiri berperan dalam kemerosotan keuangan 3AC. Teneo menuduh pendiri Zhu dan Davies tidak mau bekerja sama, sehingga mempersulit likuidasi.
Perlu dicatat bahwa perintah pembekuan ini bukanlah satu-satunya insiden, pada bulan September, Zhu dan Davies dijatuhi hukuman empat bulan penjara setelah ditangkap di bandara Changi, Singapura pada September lalu.
Pihak berwenang Singapura telah melarang keduanya selama sembilan tahun untuk terlibat dalam aktivitas keuangan karena mereka melanggar Securities and Futures Act 2001 (SFA) dan Securities and Futures (Licensing and Conduct of Business) Regulations (SFR) negara tersebut.
Baca juga: Bos 3AC Su Zhu Hadapi Sidang Hukum Perdata di Singapura
Three Arrows Capital, yang pernah menjadi kekuatan utama dalam lanskap dana lindung nilai kripto, mengalami kejatuhannya pada tahun 2022.
Kejatuhan perusahaan dimulai dengan eksposur yang besar terhadap LUNA/UST, sebesar US$600 juta. Paparan ini merupakan faktor signifikan yang mendorong 3AC menuju kebangkrutan. Meskipun krisis sedang terjadi, 3AC terus menyesatkan investor dan pemberi pinjaman mengenai stabilitas keuangan mereka.
Pengeluaran yang mewah dan salah pengelolaan dari para pendiri 3AC, Su Zhu dan Kyle Davies, melakukan pembelian besar-besaran seperti kapal pesiar dan tempat tinggal mahal, yang didanai melalui uang pinjaman. Gagal memenuhi margin call dari pemberi pinjaman, 3AC mengajukan kebangkrutan di British Virgin Islands.
Baca juga: Membedah Kasus Three Arrows Capital, Ini Kronologinya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.