Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Pendapatan miner Bitcoin sentuh angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Menurut data The Block Research (30/3), pendapatan miner Bitcoin mencapai US$718 juta (Rp10,7 triliun), tertinggi sejak Mei 2022.
Dilansir dari The Block, Manajer Bisnis perusahaan mining Bitcoin, Foundry, Charles Chong mengatakan kenaikan harga Bitcoin mempengaruhi peningkatan dalam hashrate selama satu bulan terakhir, yang pada akhirnya mempengaruhi pendapatan miner BTC.
Peningkatan hashrate ini akan mempercepat waktu blok dan menghasilkan nilai yang lebih besar untuk industri pertambangan secara keseluruhan, baik dalam bentuk Bitcoin maupun USD.
Hashrate mining Bitcoin adalah ukuran daya komputasi dalam jaringan Bitcoin untuk transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
Menurut data The Block, hashrate Bitcoin mencapai skor tertingginya, sebesar 346,5 EH/s pada Maret 2023.
Faktor yang mempengaruhi peningkatan hashrate Bitcoin antara lain jumlah penambang, teknologi penambangan, harga Bitcoin, dan tingkat kesulitan mining.
Baca Juga: Solo Miner Bitcoin Dapatkan Rp2,3 Miliar dengan Alat Mining Seadanya!
Berdasarkan grafik di atas, terakhir kali miner Bitcoin mengalami puncak pendapatan pada Oktober 2021, yaitu sebesar US$1,69 miliar atau senilai Rp25,3 triliun.
Selanjutnya, pada 2022 pendapatan miner Bitcoin terus menurun dipengaruhi beberapa persitiwa seperti keruntuhan Terra (LUNA), crypto winter, dan tekanan regulasi terhadap mining Bitcoin di China.
Dilaporkan CNBC, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) China menindak mining Bitcoin “menyebabkan konsumsi energi yang besar dan emisi karbon.
Tindakan regulator China pun menyebabkan perusahaan mining yang beroperasi di China memindahkan operasionalnya.
Baca juga: Greenpeace Sindir Mining Bitcoin Lewat Tengkorak Satoshi!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.