Berita Mining · 5 min read

Penambang Bitcoin Raih Rekor Pendapatan Tertinggi, Berapa Jumlahnya?

Penambang Bitcoin (BTC) meraup rekor pendapatan tertingi di tengah reli harga saat ini.

Pendapatan yang dihasilkan rata-rata hingga $52,3 juta per hari, atau setara dengan Rp755 juta menurut buletin oleh platform kriptometrik Glassnode, yang diterbitkan pada hari Senin.

Pada saat yang sama, bagan Glassnode menunjukkan bahwa setiap hari, keuntungan penambang telah meningkat secara signifikan.

Baca juga: Apa itu Penambangan Bitcoin atau Mining Bitcoin?

Sebagai contoh, keuntungan harian penambang Bitcoin tertinggi sepanjang masa saat ini adalah $64,7 juta setara dengan Rp934 juta yang terjadi pada 14 Maret.

Dalam bulan ini saja, penambang juga memperoleh $ 54,6 juta pada 3 Maret, $ 57,7 juta pada 10 Maret, dan hampir  $60 juta pada 12 Maret.

Ini termasuk ke dalam hari-hari terbaik bagi para miner Bitcoin. Total pendapatan penambang diperoleh dari menggabungkan hadiah blok dan biaya transaksi.

Meski rekor pendapatan membuat miners senang, tapi menurut analis dari Glassnode, Checkmate menjelaskan pada Decrypt jika rata-rata pendapatan itu perlu dihitung menggunakan rata-rata pergerakan 14 hari. 

“Rata-rata selama periode kesulitan yang lain itu tidak setara dengan realitas berkelanjutan, sebab ini dapat dipengaruhi oleh beberapa blok yang diselesaikan dengan cepat  dan ini  tidak mewakili pendapatan sebenarnya dari waktu ke waktu,” katanya kepada Decrypt.

Penambang Bitcoin menghasilkan $ 64,7 juta hanya dalam satu hari Gambar: Glassnode

Rekor Disebabkan oleh Halving 2020

Dalam buletinnya, dia juga menunjukkan bahwa pendapatan tinggi seperti itu adalah prestasi yang mengesankan, terutama mengingat hadiah blok penambang Bitcoin dikurangi setengahnya  dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC pada Mei 2020.

Karena pengeluaran penambang biasanya dalam mata uang fiat, sangat penting agar keuntungan mereka tidak turun tajam, sehingga mereka dapat terus mendukung protokol Bitcoin.

Sejak halving tahun 2020, keuntungan penambang berkisar sekitar 1.000 BTC per hari. Sebagian besar berasal dari subsidi blok 900 BTC per hari.

Sementara itu, pendapatan dari biaya transaksi secara konsisten berfluktuasi antara 75 hingga 125 BTC sehari.

Seperti yang dilaporkan Decrypt, penambang juga telah meningkatkan penjualan Bitcoin mereka sejak cryptocurrency memulai reli harga yang sedang berlangsung.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.