Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Pemerintah Amerika Serikat (AS) diketahui memiliki dana dalam bentuk Bitcoin (BTC) senilai lebih dari $4,4 Miliar atau sekitar Rp69 triliun. Melansir dari Crypto Briefing, saat ini Departemen Kehakiman (DOJ) memiliki simpanan Bitcoin 214.046 BTC.
Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menjadi salah satu paus (whales) Bitcoin terbesar, yang memperoleh Bitcoin melalui penyitaan dana ilegal.
Dalam laporannya, Departemen Kehakiman (DOJ) AS, melaporkan bahwa pemerintah telah menyita lebih dari 50.676.17 BTC atau senilai sekitar $1 miliar pada November 2021 dari seorang pedagang Bitcoin bernama James Zhong.
James Zhong memperoleh jumlah tersebut dengan menipu pasar darknet Silk Road dengan memanfaatkan mekanisme penarikan platform pada September 2012, kemudian terdakwa mengaku bersalah atas tuduhan penipuan itu pada 4 November 2022, dilansir dari Crypto Briefing, Selasa (08/11/2022).
Baca Juga: Whale Bitcoin Borong Hampir $1 Miliar BTC!
Sekilas informasi, Silk Road adalah pasar gelap online di mana pembeli dan penjual barang ilegal dapat bertransaksi secara anonim.
Selain 50.676 BTC yang disita dari James Zhong, pemerintah AS juga telah mengakuisisi sekitar 163.370 BTC selama dua tahun terakhir, dengan total total 214.046 BTC, atau minimum sekitar $4,43 miliar.
Pada November 2020, DOJ berhasil menyita 69.370 BTC (bernilai lebih dari $1,4 miliar pada harga hari ini) dari pengguna Silk Road yang bernama “Individu X”.
Pada saat itu, Individu X adalah alamat BTC terbesar keempat di jaringan, dengan aset bernilai lebih dari satu miliar dolar dan dimiliki oleh alamat 1HQ3Go3ggs8pFnXuHVHRytPCq5fGG8Hbh. Oleh sebab itu, penyitaan tersebut membuat pemerintah AS menjadi salah satu paus Bitcoin terbesar di dunia.
Selain itu, DOJ juga menyita lebih dari 94.000 BTC atau sekitar $3,6 miliar pada saat itu, dari pasangan bernama Heather Morgan dan Ilya Lichtenstein dalam peretasan platform kripto exchange Bitfinex pada tahun 2016.
Biasanya pemerintah AS melikuidasi kepemilikan Bitcoinnya melalui Layanan Marshall AS melalui lelang publik. Misalnya, Venture Capitalist Tim Draper pernah membeli 30.000 BTC dari pemerintah pada 2014 dengan harga sekitar $18,5 juta atau sekitar $616 per koin. Karena itu, ada kemungkinan, BTC yang disita oleh DOJ juga akan ditawarkan kepada publik.
Sementara, jika dilihat dalam beberapa tahun terakhir, DOJ telah mencoba mengatur waktu lelangnya sesuai dengan perputaran pasar untuk menjual kepemilikannya dengan harga setinggi mungkin.
Pada November 2021, pemerintah melelang kripto senilai $56 juta yang disita dari BitConnect, dan berhasil melikuidasi kepemilikan pada saat bull market.
Melihat polanya pemerintah AS akan menjual Bitcoin dengan melihat situasi pasar dan sementara ini pemerintah AS belum ada sinyal untuk melakukan Bitcoin yang berhasil disita.
Baca Juga: Willy Woo Prediksi Pengguna Bitcoin akan Capai 1 Miliar!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.