Pegadaian dan Blocktogo Rilis Tokenisasi Emas (GIDR)

Sektor real world asset (RWA) adalah sektor di mana aset-aset rill seperti emas, properti, saham, dan lain sebagainya dapat ditokenisasi.

Berdasarkan data dari CoinGecko, sektor RWA berada di urutan kedua dengan pengembalian tertinggi sebesar 285% pada kuartal pertama 2024.

Ke depan, sektor ini diprediksi semakin berkembang. Sebab, sektor ini bisa membawa investor dengan tingkat risiko rendah berinvestasi ke aset kripto terkait dengan nilai aset rill.

Melihat potensi tersebut, PT Pegadaian bekerja sama dengan PT Indonesia Blockchain Persada (Blokctogo) merilis token GIDR yang memiliki nilai setara dengan emas.

“Satu (1) GIDR adalah tokenisasi dari 1 gram (gr) emas PT Pegadaian. Inisiatif tokenisasi emas ini dimaksudkan untuk bisa menjadi bagian dari portofolio investasi para investor digital aset kripto yang jumlahnya di Indonesia kini telah menembus angka 20 juta,” kata Muhammad Yafi, CEO PT Indonesia Blockchain Persada.

Senior Executive Vice President PT Pegadaian, Mulyono, menambahkan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif tokenisasi emas melalui GIDR ini.

“Eksistensi emas sebagai medium investasi dan pelindung nilai sudah lama dikenal masyarakat dunia. Kami berharap semua pihak mendukung inisiatif tokenisasi emas yang kami lakukan bersama PT Indonesia Blockchain Persada ini,” ungkap Mulyono.

Ia juga menambahkan, “Tokenisasi emas ini memungkinkan retail investor dengan kepemilikan dana terbatas untuk bisa berinvestasi dalam pecahan yang kecil (fractioned) dengan harga terjangkau.”

Sehubungan dengan rencana perdagangan GIDR, di tahun 2024 ini PT Indonesia Blockchain Persada juga telah melaksanakan perjanjian kerjasama dengan salah satu crypto exchange, yaitu Gudang Kripto.

“Inisiatif bersama PT Pegadaian ini akan menjadi tonggak sejarah dalam lahirnya token kripto lokal yang aman dan terpercaya. Kami berharap dapat segera meluncurkan GIDR dalam waktu dekat,” tambah Yafi.

Baca juga: Michael Saylor Sebut Bitcoin Akan Gantikan Emas

Tentang PT Pegadaian

PT Pegadaian adalah bagian dari BUMN Group di Indonesia yang bergerak di sektor Jasa Keuangan Non Perbankan. PT Pegadaian tidak hanya fokus pada industri pergadaian, namun juga pada manajemen aset, seperti investasi emas.

Sebagai jasa titip emas yang terpercaya, PT Pegadaian memastikan keamanan dan integritas cadangan emas yang mendukung GIDR, menjadikannya pilihan yang andal bagi pengguna yang ingin menukarkan aset kripto dengan emas fisik.

Tentang PT Indonesia Blockchain Persada

PT Indonesia Blockchain Persada adalah perusahaan konsultan dan pengembang aplikasi berbasis teknologi blockchain, khususnya dalam kategori real world asset (RWA).

Sebagai perusahaan konsultan dan pengembang teknologi blockchain, PT Indonesia Blockchain Persada juga telah bermitra dengan Perum Peruri, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), ID FOOD, PT POSFIN, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Baca juga: 7 Proyek RWA Kripto Potensial 2024