Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
CEO MicroStrategy, Michael Saylor, memprediksi bahwa Bitcoin akan menggantikan emas dalam beberapa bulan mendatang karena merupakan aset yang jauh lebih unggul dalam setiap hal.
Saylor menyampaikan pernyataannya dalam sebuah wawancara bersama CNBC pada 11 Maret 2024. Ia mengatakan bahwa “Bitcoin tidak hanya lebih unggul dari emas tetapi dari semua aset konvensional, termasuk real estate dan saham”
Saylor mengatakan bahwa, setidaknya Bitcoin harus dianggap sebagai “emas digital” untuk menjelaskan perannya sebagai penyimpan nilai. Ia menambahkan bahwa Bitcoin memiliki semua atribut yang dimiliki emas dan tidak memiliki cacat.
Saylor juga berkomentar tentang fakta bahwa Bitcoin berbeda dengan emas, dapat ditransfer secara digital. “Jika Anda dapat mentransfer emas dari New York ke Tokyo dalam beberapa menit, orang akan menyukainya,” ungkap Saylor.
Saylor mencatat bahwa Bitcoin memiliki keunggulan utama dibandingkan dengan aset lain termasuk ekuitas, obligasi, dan real estate. Secara khusus, ia mengatakan bahwa “Bitcoin dapat diperdagangkan satu juta kali lebih cepat daripada aset konvensional dan dapat diperdagangkan di luar jam perdagangan standard.”
Memperkuat poin ini, Saylor menyebutkan bahwa MicroStrategy membeli sebagian besar Bitcoin senilai US$820 juta pada hari Sabtu (weekend), sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dengan aset keuangan tradisional.
Baca juga: ETF Emas Alami Arus Keluar US$2,4 Miliar Saat Lonjakan ETF Bitcoin
Di sisi lain, analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas juga membuat komentar serupa pada 11 Maret 2024 tentang Bitcoin dan emas. Ia mengatakan bahwa ETF Bitcoin spot sedang menuju untuk mengalahkan ETF emas dan realistis untuk berpikir bahwa akan terjadi segera.
ETF Bitcoin spot secara kolektif memiliki US$55 miliar dalam aset di bawah pengelolaan (AUM), yang berarti kemungkinan dapat mengalahkan ETF emas dalam hitungan bulan. Data dari World Gold Council menunjukkan bahwa ETF emas memiliki US$210 miliar dalam AUM.
Baca juga: JPMorgan Sebut Sejajarkan Bitcoin dengan Emas Tidak Realistis
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.