Berita Altcoins · 8 min read

3 Alasan Platform P2P Paxful Hapus Ethereum di Platformnya

Paxful hapus Ethereum

CEO Paxful, Ray Youssef mengumumkan bahwa bursa kripto peer-to-peer miliknya telah menghapus Ethereum (ETH) dari platformnya, karena ada sejumlah kekhawatiran.

Keputusan penghapusan tersebut telah direncanakan pada 12 Desember lalu, dan akan berlaku mulai 22 Desember 2022.

Kebijakan tersebut karena Youssef menyoroti tiga kekhawatiran utama seputar ekosistem Ethereum yang menyebabkan pasar Paxful menghapus ETH. 

Antusiasme Bitcoin

Salah satu alasan penghapusan Ethereum dari platform Paxful, yaitu untuk mempertahankan integritasnya dan upaya untuk memerangi ‘economic apartheid” di seluruh dunia yang didorong oleh sistem moneter fiat.

“Saya ingin melihat dunia di mana Bitcoin membebaskan miliaran orang yang tertahan oleh sistem jahat ini, terutama mereka yang tidak perlu dirugikan yang tinggal di selatan global,” kata CEO Paxful, Ray Youssef, dikutip dari Cointelegraph.

Peralihan Mekanisme Ethereum

Pertama, transisi mekanisme konsensus Ethereum dari model Proof-of-Work (PoW) ke model Proof-of-Stake (PoS) sebagai alasan pertama penghapusan.

Baca Juga: Mengenal Jenis Mekanisme Proof of Stake

Youssef mengindikasikan bahwa PoW bisa dibilang merupakan “inovasi yang menjadikan aset Bitcoin satu-satunya mata uang digital yang berintegritas”. Dengan demikian, peralihan Ethereum ke PoS pada dasarnya mengubahnya menjadi “bentuk digital dari fiat”.

Ethereum Tidak Terdesentralisasi

Youssef juga mengklaim bahwa Ethereum tidak terdesentralisasi karena dikembalikan oleh sekelompok kecil orang dan suatu hari nanti kemungkinan jaringan tersebut diperlukan perizinan jika ingin menggunakannya, dilansir dari Zycrypto.

“Token yang dihasilkan ETH adalah penipuan yang merampok miliaran orang. Mereka telah mencuri momentum berharga dari Bitcoin dan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk misi kami,” tambah Youssef.

Sementara, ketika ditanya apakah Paxful juga akan mem-boot stablecoin dari platform, Youssef mengonfirmasi bahwa bursanya  tidak akan menghentikan perdagangan Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), walaupun tidak terlalu memiliki antusiasme di keduanya.

Baca Juga: 5 Pilihan Platform Peer to Peer Bitcoin Exchange

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.