
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
Dalam sebuah laporan pada awal Agustus, perusahaan analitik crypto Glassnode menandai data di bursa derivatif yang mengindikasikan bahwa The Merge itu akan menjadi acara “Sell the News” yang mengharapkan harga ETH turun setelah acara tersebut.
Laporan Glassnode ini pun terbukti benar harga Ethereum (ETH) kembali anjlok di bawah angka $1.400 untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir setelah The Merge ETH berjalan tanpa hambatan pada Kamis, 15 September 2022.
The Merge adalah Ethereum dari Proof of Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) yang diluncurkan untuk membuat jaringan Ethereum lebih skalabel, efisien, dan hemat energi.
Baca juga: Prediksi Harga ETH dari Analisis Onchain Ethereum
Menurut data dari Coinmarketcap , ETH turun 9,45% selama 24 jam terakhir ke harga saat ini $1,469 pada pukul 9.41 WIB, Jumat (16/09/2022).
Sedangkan harga Bitcoin ikut turun 1,82% selama 24 jam terakhir di bawah garis support $20.000. Total kapitalisasi pasar cryptocurrency juga turun di bawah US$1 triliun karena semua 10 koin teratas turun.
Pada awalnya harga ETH terpantau stabil di sekitar angka $1.600 setelah The Merge dengan sedikit perubahan harga, namun harga kemudian terus turun dan kini berada di level $1.400.
Sementara itu sentimen positif The Merge Ethereum yang berhasil mengerek harganya naik kini perlahan mulai hilang karena sebagian investor juga lebih waspada untuk melindungi nilai aset mereka, dan mengharapkan harga ETH turun setelah The Merge.
“Pedagang tampaknya menggunakan call option untuk bertaruh pada harga ETH hingga September, sementara opsi berjangka memberikan ekspektasi bahwa trader sedang memainkan momen The Merge” tulis peneliti Glassnode dalam sebuah laporan.
Sementara banyak pendukung Ethereum mendukung The Merge, beberapa peserta ekosistem kurang senang. Misalnya, beberapa telah melakukan fork versi jaringan sebelumnya untuk membuat jaringan EthereumPoW (ETHW) baru, yang akan mempertahankan penambangan, sementara penambang lain malah mulai menambang koin seperti Ethereum Classic (ETC) atau Ravencoin (RVN).
Baca juga: Usai The Merge, Ada Ethereum Tandingan?
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.