Pasar Kripto Kompak Merah 24 Juni 2024, Harga Bitcoin ke US$63 Ribu

Harga Bitcoin pagi ini (24/6/2024) anjlok ke level US$63.000. Turun 1,86% dalam 24 jam terakhir dan 4,60% dalam sebulan terakhir. Level tersebut menjadi salah satu yang terendah untuk harga Bitcoin dalam empat bulan terakhir.

Menurut data Coinglass, Bitcoin berada di jalur penutupan bulanan negatif kedua pada tahun 2024, turun 4,6% pada bulan Juni. Aset tersebut telah mencatat penurunan lebih 14% di bulan April.

Penurunan harga Bitcoin ini terjadi tak lama usai laporan pemerintah Jerman yang menjual Bitcoin senilai Rp3,2 triliun dan miner yang menjual 30 ribu Bitcoin sejak Juni, menurut laporan IntoTheBlock.

Penjualan Bitcoin oleh penambang ini dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk halving Bitcoin dan penurunan profitabilitas yang sangat besar.

Di sisi lain penurunan harga Bitcoin ini juga menyusul arus keluar Bitcoin yang tinggi dalam sepekan terakhir. Menurut laporan Farside, arus keluar ETF Bitcoin pada 20-21 Juni 2024 saja sebesar US$351,7 juta. 

Kendati tengah mengalami penurunan, analis Bitcoin Willy Woo yakin BTC dapat membalikkan tren turun ini dengan memulihkan hashrate-nya dan menghilangkan kelemahan.

Woo menyebut pemulihan ini akan terjadi usai penambang yang tidak efisien mengalami kebangkrutan dan penambang telah menjual BTC mereka untuk membayar biaya penambangan. 

“Setelah itu selesai, penjualan telah berakhir dan hanya yang kuat yang tersisa dan mereka menunggu harga lebih tinggi,” jelas Woo.

Baca juga: Harga Bitcoin dan Altcoin Rontok, Ini Faktor Penyebabnya!

Harga Altcoin Kompak Merah

Secara keseluruhan harga kripto sedang dalam tren menurun dalam 24 jam terakhir. Top altcoin berdasarkan kapitalisasi pasar seperti ETH (-2,74%), BNB (-2,55%), SOL (-5,56%), XRP (-1,98%), DOGE (-2,61%), dan ADA (-1,64%).

Penurunan terparah dalam 24 jam terakhir dialami oleh LayerZero (-11,26%), WIF (-9,66%), ENS (-8,8%), dan FLOKI (-8,28%. Adapun kapitalisasi pasar kripto saat ini bernilai US$2,3 triliun turun dalam 24 jam terakhir.