Berita Bitcoin · 7 min read

Pasar Kripto Ambruk, Market Cap Turun Hampir US$500 Miliar dalam Tiga Hari!

Pasar kripto mengalami penurunan drastis dengan kapitalisasi pasar anjlok sebesar US$490 miliar. Penurunan dipicu karena harga BTC yang konsisten melemah sejak 2 Agustus 2024, di mana Bitcoin turun dari posisi US$65.000 ke harga terendah di bawah US$50.000 pada 5 Agustus 2024.

Baca juga: Harga Bitcoin Ambles ke US$54 Ribu, Ini Penyebabnya!

Menurut data TradingView, total kapitalisasi pasar kripto telah mengalami penurunan dari angka tertinggi pada 2 Agustus sebesar US$2,27 triliun menjadi US$1,75 triliun hanya dalam tiga hari.

Angka tersebut mencatat penurunan lebih dari 23% pada periode 2-5 Agustus, dan pertama kali terjadi sejak pertengahan Agustus 2023.

Grafik kapitalisasi pasar di seluruh pasar kripto dalam tiga hari terakhir. Sumber: TradingView

Penurunan kapitalisasi pasar ini sebagian besar dipengaruhi oleh pergerakan harga Bitcoin yang terus melemah. Saat artikel ini ditulis, Bitcoin masih mencoba bertahan di level US$50.200, setelah beberapa saat sebelumnya menyentuh angka US$49.855.

Secara keseluruhan, pasar kripto tengah mengalami aksi jual besar-besaran. Ethereum (ETH) turun hingga 23% dalam 24 jam terakhir, mencapai kisaran US$2.218. Sementara itu, BNB dan XRP masing-masing mengalami penurunan sebesar 19%.

Likuidasi Sentuh US$1 Miliar dalam 24 Jam

Sementara itu, total likuidasi di pasar derivatif kripto telah mencapai US$1,03 miliar atau setara Rp16,6 triliun dalam 24 jam terakhir, di mana posisi long paling menderita dengan sekitar US$898 juta setara Rp14,5 triliun dilikuidasi, menurut data CoinGlass

Penurunan pasar ini sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil di Amerika Serikat, pertumbuhan yang lambat di antara saham-saham teknologi, dan kekhawatiran akan resesi yang muncul kembali.

Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Intel melaporkan hasil pendapatan pada Q2 2024 yang lebih rendah dari perkiraan analis Wall Street. 

Baca juga: Harga Saham Marathon Digital Turun pada Q2, Imbas Bitcoin Halving

Muncul Kekhawatiran Tinggi di Antara Investor Kripto

Menurut data Alternative.me, indeks Fear & Greed kripto yang turun ke angka 26, mengindikasikan bahwa pasar saat ini berada dalam kondisi fear atau ketakutan yang tinggi. Indeks ini merupakan titik terendah dalam tiga pekan terakhir sejak awal Juli 2024.

Indeks Fear & Greed kripto. Sumber: Alternative.me

Ke depannya, pasar kripto diperkirakan akan menghadapi minggu yang sulit dengan banyak kerugian yang terjadi selama akhir pekan.

“Bitcoin telah memasuki CME Gap, tetapi secara teknis, itu hanya dapat diisi selama jam perdagangan dari keuangan tradisional (TradFi). Dengan pemikiran tersebut, ada sebuah kemungkinan kecil bahwa kita akan melihat harga BTC pulih untuk penutupan mingguan,” tulis Co-Founder Material Indicators, Keith Alan, dalam sebuah postingan X pada 4 Agustus.

CME Gap mengacu pada selisih antara harga penutupan Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME) dan harga pembukaannya saat perdagangan dilanjutkan. Hal ini terjadi pada akhir pekan atau setelah pasar tutup untuk periode tertentu.

Head of Research dari 10x Research, Marcus Thielen, memperkirakan harga Bitcoin akan kembali di bawah level US$50.000 dan bahkan lebih rendah jika ekonomi di AS semakin melemah.

Baca juga: Analis Sebut Harga Bitcoin Masih Bisa Turun ke US$50.000

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.