Harga Ondo Finance Naik 7% Usai BlackRock Umumkan Rencana Tokenisasi ETF

Token Ondo Finance (ONDO), proyek yang berfokus pada sektor real-world asset (RWA), mencatat penguatan signifikan seiring optimisme pasar kripto global dan meningkatnya sorotan terhadap inovasi tokenisasi aset tradisional. Kenaikan ini terutama didorong kabar rencana BlackRock untuk memperkenalkan produk Exchange-Traded Fund (ETF) di jaringan blockchain publik.

Menurut data CoinMarketCap pada Jumat (12/9/2025), harga ONDO naik dari US$0,93 ke level tertinggi harian di US$1,13, atau lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir, sebelum terkoreksi tipis ke US$1,09.

Lonjakan harga ini juga diiringi kenaikan volume perdagangan harian sebesar 90%, yang mendorong kapitalisasi pasar ONDO ke US$3,4 miliar dan menempatkannya di peringkat ke-35 aset kripto terbesar dunia.

Baca juga: Ondo Finance (ONDO) Sentuh Rekor Harga Tertinggi Baru

Dorongan Sentimen Pasar Tokenisasi

Reli ONDO terjadi di tengah sentimen positif pasar kripto secara keseluruhan, dipicu ekspektasi kuat pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Bloomberg melaporkan bahwa BlackRock tengah mempertimbangkan langkah untuk melakukan tokenisasi terhadap ETF dengan eksposur ke aset dunia nyata (RWA). Jika terealisasi, ETF yang tertokenisasi bisa diperdagangkan di luar jam pasar reguler dan berfungsi sebagai jaminan dalam aplikasi decentralized finance (DeFi).

Selain faktor sentimen global, kenaikan harga ONDO juga bertepatan dengan peluncuran lebih dari 100 saham, ETF, dan ekuitas Amerika Serikat dalam bentuk token di jaringan Ethereum melalui platform Global Markets milik Ondo. Inisiatif ini hanya dapat diakses investor non-AS, dengan jaminan penuh berupa saham dan ETF yang disimpan di broker-dealer terdaftar di Amerika Serikat.

Langkah tersebut langsung menyedot perhatian pasar. Dalam sembilan hari sejak peluncuran, platform Global Markets mencatat tambahan Total Value Locked (TVL) sebesar US$160 juta. Sejumlah mitra strategis seperti WisdomTree turut tergabung sebagai penasihat, yang semakin memperkuat legitimasi Ondo.

“Lonjakan harga Ondo kemungkinan besar dipicu oleh antusiasme terhadap saham tertokenisasi,” ujar Lai Yuen, analis investasi di Fischer8 Capital, seperti dikutip Decrypt. Ia menekankan bahwa pencapaian TVL sejak awal menegaskan “traksi awal yang sangat kuat” bagi proyek ini.

Data DefiLlama menunjukkan TVL Ondo Finance hampir tiga kali lipat sejak awal 2025, dari US$611 juta menjadi US$1,57 miliar. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor sekaligus memperkuat posisi Ondo sebagai salah satu pemain utama di sektor DeFi yang berfokus pada tokenisasi RWA.

Yuen menilai prospek jangka panjang Ondo masih bullish. Jika proyek ini mampu merebut setidaknya 10% pasar saham, potensi pendapatan biaya yang dihasilkan akan sangat besar bagi pemegang token ONDO.

“Keunggulan regulasi yang diperkuat oleh dewan penasihat Ondo menjadi moat jangka panjang yang sulit ditiru oleh kompetitor,” tambahnya.

Baca juga: Fitur Baru dari BUIDL BlackRock Buat Harga ONDO Naik!