Berita NFT · 6 min read

NFT Semakin Booming, OpenSea Raup $13,3 M Volume Perdagangan

Pada hari Selasa kemarin tepatnya 4 Januari, NFT marketplace terkemuka OpenSea memberi pengumuman jika platform mereka telah mengumpulkan 300 juta Dolar dalam putaran pendanaan seri C dengan mengakumulasi $13,3 miliar volume perdagangan.

Dalam sebuah postingan blog, Devin Finzer selaku CEO dari platform tersebut mengatakan jika dana yang terkumpul akan digunakan untuk meningkatkan pengembangan produk dan mempekerjakan lebih banyak staf. 

Perusahan juga akan memberi semakin banyak dukungan pada pelanggan dan membantu perkembangan ruang NFT serta Web3 yang lebih besar.

“Visi kami adalah menjadi wadah bagi ekonomi digital baru untuk berkembang. Kami akan memulai tahun ini dengan menurunkan hambatan untuk masuk ke ruang NFT di OpenSea dan berinvestasi dalam ekosistem dan komunitas yang mendukungnya” kata Finzer dalam sebuah pernyataan melalui email.

Boom NFT Berbasis Ethereum Adalah Alasannya

Menurut sebuah laporan, volume perdagangan yang meningkat pada OpenSea senilai $13,3 miliar belum lama ini sebagian besar didorong oleh daya tarik NFT berbasis Ethereum yang semakin populer.

Sebut saja Bored Ape Yacht Club dan CryptoPunks, koleksi NFT yang dimiliki sederet selebritis papan atas.

Mengawali tahun 2022, OpenSea juga tidak menunjukan tanda-tanda penurunan eksistensi. Marketplace NFT tersebut bahkan menduduki peringkat tiga dengan NFT berbasis Ethereum yang mencatat volume perdagangan  $243 juta.

Sementara itu, volume perdagangan NFT berbasis Polygon juga meningkat dengan berperforma baik selama tiga bulan berturut-turut dengan pencapaian $76,1 juta pada bulan Desember.

Pergantian Struktur OpenSea Terbaru

Sebagai bagian dari penggalangan dana, Finzer mengungkapkan OpenSea telah menunjuk mantan eksekutif Facebook, Shiva Rajaraman, untuk menjabat sebagai kepala produk perusahaan yang baru.

Sebelumnya, Nate Chastain yang menjabat memegang jabatan tersebut. Namun Chastian harus diberhentikan karena melakukan penghianatan.

Rajamaran akan ditugaskan untuk membantu perusahaan mendukung NFT dari blockchain lainnya yang kemudian menghubungkan pengguna dengan alat untuk menemukan seni digital dan mengelola koleksi mereka.

Bulan lalu, OpenSea juga menyewa CFO baru dari Lyft bernama Brian Roberts. Namun sayang, kehadiran Roberts justru menuai beberapa kritik dari penggemar crypto ketika dia mengisyaratkan IPO tradisional.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.