Negara Bagian AS Ini Berlakukan UU ATM Kripto Guna Lindungi Konsumen

Nebraska resmi mengesahkan undang-undang baru yang mewajibkan operator ATM kripto untuk memiliki lisensi, mengungkapkan biaya transaksi, menerapkan langkah-langkah anti-penipuan, dan menyerahkan laporan rutin.

Menurut keterangan resmi pada Rabu (12/5/2025), Gubernur Nebraska Jim Pillen mengumumkan bahwa ia telah menandatangani Legislative Bill 609 (LB609), yang memperkenalkan Controllable Electronic Record Fraud Prevention Act. Undang-undang ini dirancang untuk memperkuat perlindungan konsumen terhadap penipuan kripto, dengan dukungan bipartisan serta persetujuan dari otoritas penegak hukum.

Baca juga: 1.200 ATM Kripto Berhenti Beroperasi di AS

Berfokus pada Perlindungan Konsumen

Di bawah LB609, operator ATM kripto wajib memperoleh lisensi sesuai dengan Nebraska Money Transmitters Act dan menyerahkan laporan kuartalan ke Departemen Perbankan dan Keuangan Nebraska. Mereka juga harus memberikan transparansi terkait risiko, biaya, dan nilai tukar, serta menerapkan kebijakan anti-penipuan, menampilkan peringatan bagi konsumen, dan membatasi jumlah transaksi harian.

Adapun, salah satu ketentuan utama LB609 adalah pembatasan transaksi harian, yakni maksimum US$2.000 untuk pengguna baru dan US$5.000 untuk pengguna lama, dengan batas biaya transaksi tidak boleh melebihi 18% dari nilai transaksi.

Selain itu, pelanggan baru yang melaporkan kasus penipuan dalam 90 hari berhak mendapatkan pengembalian dana penuh, termasuk biaya transaksi. Sementara itu, pelanggan lama dapat memperoleh pengembalian dana untuk biaya yang dikenakan pada transaksi yang terbukti sebagai penipuan.

Kebijakan ini menyusul laporan dari Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) yang mengungkapkan bahwa korban penipuan ATM kripto telah mengalami kerugian lebih dari US$65 juta dalam paruh pertama 2024. FTC juga mencatat bahwa kerugian akibat penipuan di ATM Bitcoin meningkat hampir sepuluh kali lipat dari 2020 hingga 2023.

“Aset kripto adalah industri yang penting dan berkembang pesat, kami berupaya menjadikan Nebraska sebagai pemimpin di sektor ini,” ujar Pillen. “Bagian penting dari upaya ini adalah memastikan adanya perlindungan yang mencegah kejahatan menargetkan warga Nebraska. Kami akan terus membangun ekosistem kripto yang aman dan berkembang di negara bagian ini.”

Direktur Departemen Perbankan Nebraska, Kelly Lammers, menegaskan bahwa negara bagian ini tetap membuka diri terhadap inovasi di sektor kripto, tetapi dengan tingkat transparansi dan keamanan yang lebih tinggi.

“Nebraska terbuka untuk bisnis di sektor aset kripto. Namun, ini juga berarti kami harus meningkatkan transparansi agar pelaku usaha yang beroperasi secara legal di negara bagian ini merasa aman dan diterima,” kata Lammers.

Di tingkat nasional, jumlah ATM kripto di AS mengalami penyusutan lebih dari 1.200 unit bulan ini setelah Senator AS Dick Durbin mengajukan rancangan undang-undang serupa untuk memperketat regulasi ATM kripto.

Baca juga: Adopsi Kripto Meningkat, Kini Ada Lebih dari 28.000 ATM Bitcoin di Dunia