Berita NFT · 6 min read

Volume Pasar NFT Global Meningkat, Bagaimana Nasib NFT Asal Indonesia?

NFT Indonesia

NFT sempat mendapatkan antusiasme yang tinggi di Indonesia, terutama ketika pemuda bernama Ghozali pada awal tahun 2022 lalu berhasil meraup miliaran rupiah dari NFT.

Awalnya, NFT sudah merambah ke Indonesia sebelum tenarnya Ghozali. Pada akhir tahun 2021, artis Luna Maya dan Syahrini meluncurkan NFT perdana mereka dan laku terjual. Hanya saja warga Indonesia masih menilai kesuksesan penjualan NFT dari artis lebih besar disebabkan oleh nama dan ketenarannya.

Pada Januari 2022, muncullah Ghozali dengan NFT bertema selfie dan mendulang kesuksesan. Ini pun mengubah pikiran banyak orang bahwa tidak perlu menjadi terkenal untuk sukses di dunia NFT.

Baca juga: Selfie Menjadi NFT, Ghozali Untung Miliaran Rupiah! Bagaimana Caranya?

Hanya saja asumsi ini berujung pada banyak NFT yang tidak terkurasi. Namun, terdapat beberapa proyek NFT asal Indonesia yang terkurasi dan memiliki konsep seperti Karafuru dan Superlative Secret Society.

Per kuartal 1 tahun 2023 ini, volume pasar NFT global mengalami peningkatan dari kuartal 4 tahun 2022 lalu. Dengan kembali meningkatnya volume NFT global, bagaimanakah kondisi NFT lokal?

Kondisi Terkini NFT Lokal

Tidak bisa dianggap remeh, volume perdagangan proyek-proyek NFT lokal mencapai miliaran rupiah. Bahkan, NFT lokal Karafuru mencapai volume perdagangan dengan total 45.128 ETH atau sekitar Rp1,22 triliun per 31 Maret 2023.

Selain Karafuru, berikut adalah data beberapa proyek NFT lokal dengan volume total tertinggi.

Gambar data proyek NFT Lokal
Gambar data proyek NFT Lokal per 31 Maret 2023.

Dilansir dari DappRadar, hanya beberapa proyek NFT lokal yang datanya sudah terunggah. Salah satunya adalah Karafuru.

Dalam 7 hari terakhir, volume trading NFT Karafuru meningkat +195,69% dengan volume US$55.380 atau Rp829 juta. Jumlah trader NFT juga meningkat, terdapat 114 trader Karafuru dalam 7 hari terakhir dengan peningkatan 86,89%.

Sementara itu, jika dibandingkan dalam 30 hari terakhir, volume perdagangannya US$166.190 atau Rp2,49 miliar, mengalami penurunan -39,96%. Jumlah trader NFT juga mengalami penurunan -29,71% menjadi 336 trader.

Jika dibandingkan dengan data keseluruhan, volume trading NFT Karafuru terlihat timpang. Transaksi dalam jumlah tinggi hanya terjadi pada awal launching proyek dan mengalami penurunan drastis hingga Mei 2022.

Bahkan data kuartal 2 tahun 2022 dan kuartal 1 tahun 2023 tidak terlihat jika dibandingkan dengan keseluruhan data yang menunjukan tidak signifikannya set data 2 kuartal ini.

Gambar: Data keseluruhan volume perdagangan NFT Karafuru

Selain itu, harga dasar atau floor price NFT Karafuru dalam USD juga mengalami penurunan seiring waktu.

Gambar: Floor price NFT Karafuru

Floor price tertinggi terjadi pada awal bulan April 2022 yakni sebesar US$9.150 atau Rp137 juta. Per 31 Maret 2023, floor price berada pada harga Rp3,5 juta, penurunan -97,4%.

Selanjutnya, proyek NFT lokal dengan volume total tertinggi kedua, The Superlative Secret Society, kurang lebih menunjukan pergerakan yang sama jika merujuk kepada data keseluruhan.

Gambar: Data keseluruhan volume perdagangan NFT Superlative

Sama seperti Karafuru, data kuartal 2 tahun 2022 dan kuartal 1 tahun 2023 tidak terlihat jika dibandingkan dengan keseluruhan data yang menunjukan, tidak signifikannya set data 2 kuartal ini.

Gambar: Floor price NFT Superlative

Floor price tertinggi terjadi pada awal bulan Oktober 2021 yakni sebesar US$1.610 atau Rp24 juta. Per 31 Maret 2023, floor price berada pada harga Rp433 ribu, penurunan -81,9%.

Jadi dari data di atas, terlihat bahwa leading proyek NFT di Indonesia belum menunjukan performa yang berarti meskipun pasar NFT global mengalami peningkatan dalam volume transaksi di kuartal pertama tahun 2023 ini.

Volume Pasar NFT Global Meningkat Jadi US$4,7 Miliar

Pasar NFT global memiliki awal tahun yang mengesankan dengan kuartal satu 2023 mencatatkan kinerja terbaik sejak Q2 2022. Meskipun ada sedikit penurunan volume perdagangan di bulan Maret 2023, kinerja keseluruhannya menunjukan peningkatan.

Gambar: Volume perdagangan NFT global per kuartal

Pasar NFT mengalami peningkatan volume perdagangan sebesar 137% di kuartal 1 2023, mencapai nilai total US$4,7 miliar. Kuartal satu 2023 memiliki total 19,4 juta penjualan NFT, meningkat 8,56% dari kuartal terakhir tahun 2022.

Gambar: Volume NFT global berdasarkan chain

Ethereum tetap menjadi blockchain paling dominan di pasar NFT berdasarkan volume. Pada Maret 2023, 89,5% market share ada di chain Ethereum. Selain itu, volume perdagangan triwulan Ethereum meningkat 245,43% menjadi US$4,1 miliar pada kuartal 1 2023, dibandingkan dengan kuartal terakhir 2022.

Baca juga: Ahli Ungkap 5 Tren NFT berserta Proyek Potensialnya!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.