
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Michael Saylor, Founder sekaligus Chairman Strategy, kembali mengungkapkan optimisme besarnya terhadap prospek harga Bitcoin yang diprediksi akan terus melonjak menuju US$1 juta. Ia juga menegaskan bahwa fase crypto winter di pasar aset kripto telah berakhir dan tidak akan kembali.
“Crypto winter tidak akan kembali. “Kita sudah melewati fase itu. Jika Bitcoin tidak menuju nol, maka ia menuju US$1 juta,” kata Saylor dalam sebuah wawancara bersama Bloomberg pada Rabu (11/6/2025).
Sebagai informasi, crypto winter merujuk pada sebuah kondisi yang terjadi ketika nilai aset kripto mengalami koreksi drastis dan jauh di bawah nilai tren bullish normal. Ini disebabkan oleh adanya beberapa sentimen negatif yang cukup memengaruhi harga kripto.
Baca juga: Crypto Winter: Definisi, Periode, dan Prediksinya
Saylor menjelaskan bahwa saat ini hanya sekitar 450 BTC yang tersedia untuk dijual setiap hari oleh para miner. Dengan harga Bitcoin saat ini sekitar US$109.800, total pasokan harian tersebut bernilai sekitar US$50 juta.
“Jika US$50 juta ini dibelanjakan untuk membeli Bitcoin setiap hari, maka harga pasti akan terdorong naik,” jelas Saylor. “Pada level harga saat ini, hanya dibutuhkan US$50 juta saja untuk memutar seluruh roda ekonomi kripto satu putaran penuh.”
Ia menambahkan, saat ini semakin banyak perusahaan publik kini membeli Bitcoin dalam jumlah besar, sehingga menyerap hampir seluruh pasokan alami yang tersedia di pasar. Perusahaannya, Strategy, tercatat telah mengakumulasi sekitar 582.000 BTC sejak 2020, dengan nilai saat ini mencapai sekitar US$63,85 miliar, menurut data Saylor Tracker.
Namun, Saylor juga mengingatkan bahwa jika harga Bitcoin melonjak hingga US$500 ribu atau US$1 juta, volatilitas tetap harus diperhatikan. Dalam skenario tersebut, penurunan harga sekitar US$200 ribu per koin dapat terjadi sebagai bagian dari siklus pasar yang alami.
Baca juga: Strategy Borong 4.020 Bitcoin Senilai Rp7 Triliun
Lebih lanjut, Saylor menyoroti bahwa perkembangan positif di ranah regulasi dan politik turut memperkuat prospek jangka panjang Bitcoin. Ia menyebutkan dukungan eksplisit Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Bitcoin, yang juga didukung oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent serta Ketua SEC Paul Atkins.
Selain itu, bank-bank tradisional juga mulai bersiap menyediakan layanan kustodian Bitcoin, memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset yang semakin diakui dalam sistem keuangan global.
“Bitcoin telah melewati masa-masa paling berisikonya; dari sisi akuntansi, semuanya kini telah diperbaiki,” ujar Saylor.
Ia juga mencatat bahwa pemain besar seperti BlackRock serta penyedia ETF Bitcoin lainnya di AS dan berbagai negara kini secara aktif membeli Bitcoin setiap hari. Bahkan, sejumlah negara mulai menunjukkan minat untuk berpartisipasi dalam ekosistem ini.
Kendati demikian, Saylor tetap mengingatkan bahwa faktor kebijakan politik bisa membawa risiko. Sebagai contoh, tarif perdagangan yang diberlakukan Trump pada Februari lalu dinilai menjadi salah satu pemicu penurunan harga Bitcoin sebesar 40% pada Februari.
Dengan semakin banyaknya institusi dan negara yang masuk ke pasar Bitcoin, serta pasokan harian yang makin ketat, Saylor meyakini tren harga Bitcoin ke depan akan semakin positif.
“Anda sudah memiliki semua bukti yang dibutuhkan untuk menarik kesimpulan tersebut,” pungkasnya.
Baca juga: Michael Saylor: Proof-of-Reserves Justru Bisa Ancam Keamanan Institusi Kripto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.