Metaplanet Raih Pinjaman Rp109,2 Miliar untuk Investasi Bitcoin

Metaplanet, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Jepang, telah berhasil mengamankan pinjaman sebesar JPY1 miliar atau setara dengan Rp109,2 miliar dari salah satu pemegang sahamnya untuk membeli lebih banyak Bitcoin.

Dalam pengumuman yang dirilis pada Kamis (8/8/2024), Metaplanet menyatakan bahwa pinjaman tersebut berasal dari MMXX Ventures dengan suku bunga sekitar 0,1% per tahun dan jangka waktu selama enam bulan yang dimulai sejak tanggal tersebut.

Seluruh dana yang diperoleh dari pinjaman ini akan digunakan untuk mengakuisisi Bitcoin. Dengan harga Bitcoin saat ini yang berada di kisaran US$57.100, perusahaan diperkirakan akan mendapatkan sekitar 119 BTC.

Baca juga: Metaplanet Beli Bitcoin Senilai US$2,4 Juta Saat Ekonomi Jepang Lesu

Berfokus pada Investasi Bitcoin

Pengumuman ini datang hanya dua hari setelah Metaplanet mengungkapkan rencana untuk mengumpulkan JPY10,8 miliar melalui penawaran hak saham, dengan JPY8,5 miliar dari dana tersebut dialokasikan untuk investasi Bitcoin.

Adapun tujuan dari penggalangan dana tersebut adalah untuk memperkuat neraca mereka dengan tambahan Bitcoin, dan memungkinkan pemegang saham untuk memperoleh kepemilikan tambahan di perusahaan dengan diskon efektif, sambil meningkatkan jumlah total Bitcoin yang dimiliki per saham.

Dengan mengakuisisi dan memegang Bitcoin sebagai aset cadangan, perusahaan bertujuan untuk memposisikan dirinya sebagai perusahaan publik yang memegang Bitcoin terbesar di Jepang.

Data dari Bitcoin Treasuries menunjukkan bahwa hingga saat ini, Metaplanet telah membeli sekitar 246 BTC melalui tujuh pembelian terpisah.

Bitcoin tersebut diperoleh dengan total JPY2,25 miliar melalui berbagai mekanisme termasuk waran hingga penerbitan obligasi dengan jaminan satu tahun dengan bunga 0,5%.

Selain memegang Bitcoin di neraca keuangan mereka, Metaplanet juga dikatakan berencana untuk mengeksplorasi strategi pendapatan menggunakan kepemilikan Bitcoin mereka, seperti dengan mengurangi beban pajak dan memungkinkan akumulasi Bitcoin lebih lanjut.

Baca juga: IMF Jajaki Risiko Terkait Bitcoin dengan El Salvador