Berita Blockchain · 7 min read

Metamask Luncurkan Kartu Debit Kripto Bersama Mastercard

beli kripto pakai metamask debit

MetaMask bekerja sama dengan Mastercard dan Baanx untuk meluncurkan kartu debit kripto bernama MetaMask Card. 

Dalam sebuah pengumuman pada 14 Agustus, MetaMask mengatakan bahwa integrasi ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan aset kripto mereka dalam pembayaran sehari-hari. Layaknya kartu debit dari bank konvensional, pengguna MetaMask Card dapat melakukan pembayaran langsung dari wallet MetaMask mereka. 

Melalui MetaMask Card pengguna tetap bisa mempertahankan kendali atas dana mereka hingga saat transaksi dilakukan. Aset kripto kemudian secara otomatis dikonversi menjadi mata uang fiat untuk digunakan dalam pembelian online maupun di toko fisik.

“Kolaborasi ini merupakan sebuah landasan inovasi, dan kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan MetaMask dan Baanx untuk mengubah pengalaman self-custody wallet, menjembatani kesenjangan antara ruang web2 dan web3 dengan lebih mulus,” kata Raj Dhamodharan, Executive Vice President, Blockchain & Digital Assets di Mastercard.

Baca juga: Visa Layani Penarikan Kripto Lewat Kartu Debit di 145 Negara

MetaMask Card Baru Tersedia untuk Pengguna di Uni Eropa dan Inggris

Program uji coba kartu MetaMask Card ini baru tersedia untuk pengguna terbatas di wilayah Uni Eropa dan Inggris. Adapun MetaMask Card memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendaftar dan mengintegrasikannya dengan Apple Pay atau Google Pay untuk pembayaran online dalam aplikasi.

Saat ini, aset kripto yang memenuhi syarat pada saat tahap uji coba termasuk USDC, USDT, dan wETH. Pengguna harus menyimpan kripto mereka di jaringan Linea dan menggunakan MetaMask untuk menetapkan batas pengeluaran untuk kartu tersebut. 

“Uji coba MetaMask Card memberikan lebih banyak kebebasan kepada orang-orang untuk membelanjakan kripto mereka,” kata Lorenzo Santos, Senior Product Manager di Consensys, perusahaan pengembang MetaMask.

Ke depannya, MetaMask Card direncanakan akan mendapatkan tambahan fitur dan fungsionalitas baru. MetaMask menargetkan kartu ini dapat tersedia di lebih banyak negara pada akhir tahun 2024, dimulai dengan peluncuran penuh di Uni Eropa dan Inggris, serta uji coba di wilayah lain pada kuartal ketiga atau keempat.

Baca juga: Mastercard Luncurkan Program Pilot Kripto untuk Transaksi P2P

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.