Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Pada Rabu (29/5/2024), Mastercard meluncurkan Mastercard Crypto Credential, sebuah inisiatif yang memungkinkan transaksi peer-to-peer (P2P) menggunakan nama alias dan menggantikan alamat blockchain yang panjang dan rumit.
Menurut rilis pers, Crypto Credential bertujuan untuk menyederhanakan transaksi mata uang kripto bagi para pengguna exchange dengan menawarkan pendekatan yang lebih ramah pengguna. Sistem ini menyederhanakan proses untuk mengetahui aset atau chain mana yang didukung oleh penerima.
Adapun pengguna akan diverifikasi terlebih dahulu sesuai dengan standar Mastercard, kemudian menerima alias untuk mengirim dan menerima dana di seluruh exchange yang didukung. Saat memulai transfer, sistem akan memeriksa keabsahan alias dan kompatibilitas wallet penerima.
Jika wallet tidak mendukung aset atau blockchain, pengirim akan menerima notifikasi, dan transaksi akan dihentikan untuk mencegah hilangnya dana.
Baca juga: Mastercard Gandeng Ripple dan Consensys Kembangkan CBDC!
Mastercard mengatakan bahwa Crypto Credential mendukung pertukaran informasi Travel Rule untuk transaksi lintas negara. Ini merupakan persyaratan peraturan untuk mencegah aktivitas ilegal.
Kemampuan transaksi P2P pada awalnya diaktifkan di exchange kripto seperti Bitcoin Bit2Me, Lirium, dan Mercado, yang bertujuan untuk memfasilitasi transaksi antara wilayah Amerika Latin dan Eropa. Beberapa negara yang dapat mencicipi program ini termasuk Argentina, Brasil, Chili, Prancis, Guatemala, Meksiko, Panama, Paraguay, Peru, Portugal, Spanyol, Swiss, dan Uruguay.
“Kami bangga dapat terus memperdalam aliansi kami dengan Mastercard, yang memiliki komitmen yang sama dengan kami terhadap inovasi dan pengembangan solusi yang mendorong alternatif pembayaran melalui penggunaan aset kripto,” kata Leif Ferreira, CEO dan Co-Founder Bit2Me.
Selanjutnya, Mastercard mengatakan bahwa sekelompok pengguna wallet kripto tertentu akan dapat memanfaatkan Mastercard Crypto Credential dengan basis ‘siapa cepat dia dapat’, dan ketersediaan yang lebih luas akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan untuk lebih dari 7 juta pengguna di seluruh exchange yang berpartisipasi.
Program transaksi P2P ini merupakan yang pertama dari sekian banyak kasus penggunaan yang akan didukung oleh Mastercard Crypto Credential, dengan potensi penggunaan yang dapat diperluas ke non-fungible token (NFT), tiket, dan solusi pembayaran lainnya.
Baca juga: Mastercard Perluas Program Cryptocurrency dengan Kartu Crypto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.