Berita Altcoins · 7 min read

Mengenal Vancat, Token Utama di Dunia NFT

Vancat (VANCAT) terlihat menjadi salah satu token yang terus diperhatikan oleh pasar akibat dianggap memiliki potensi apresiasi yang cukup signifikan.

Token ini adalah salah satu token yang terikat dengan ekosistem Non-Fungible Token (NFT), bahkan dianggap sebagai salah satu pemeran utama.

Mengenal VANCAT

VANCAT adalah salah satu token BEP-20 yang berarti token ini bergerak pada jaringan Binance Smart Chain (BSC).

Token ini diterbitkan oleh Vancat yang bertujuan untuk menjadi salah satu platform untuk NFT, dimana pengguna dapat melakukan deposit apa pun kepada NFT.

Vancat sendiri juga merupakan lapisan (layer) protokol baru yang membuat beberapa peluang baru untuk adopsi di dunia NFT.

Vancat juga akan menerbitkan aplikasi terdesentralisasi (DApp) bersama dengan protokol tersebut, yang akan fokus ke beberapa jenis NFT.

DApp ini nantinya akan diciptakan untuk mengayomi dunia seni digital pada pasar crypto, dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Majalah Playboy Kerja Sama dengan Nifty Gateway, Bangun Proyek NFT

Secara keseluruhan DApps akan fokus ke dunia NFT, dan akan mempermudah pengguna untuk menambang dan menciptakan NFT sendiri.

Dalam aplikasi pada situs resminya saat ini, Vancat hanya mendukung perdagangan NFT yang dibentuk pada platform penerbitan Vancat itu sendiri.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan pada platform dan memastikan semua berjalan lancar pada platform NFT Vancat.

Jumlah Persediaan VANCAT

Tercatat bahwa total jumlah persediaan VANCAT yang akan ada di perekonomian adalah sebesar satu quadrillion atau empat kali satu juta.

Saat ini jumlahnya yang beredar berada pada 526 Triliun dengan sekitar 110 Triliun terkunci di likuiditas PancakeSwap, dan 474 Triliun yang sudah di burn.

VANCAT juga mengimplementasikan Token Burn atau penghapusan jumlah persediaan sehingga kelangkaannya terus meningkat.

Kapitalisasi pasar VANCAT saat ini berada pada Rp109,09 Miliar dan resmi diperdagangkan pada PancakeSwap, bursa terdesentralisasi di Binance Smart Chain.

Salah satu hal yang penting dalam kepemilikan Vancat adalah token ini harus dimiliki dalam bilangan bulat, sehingga tidak ada kepemilikan dengan desimal atau koma.

Vancat sendiri memiliki tiga kegunaan utama yaitu untuk smart contract, likuiditas yang terkunci, dan dana pool pada PancakeSwap.

Rencana ke depan untuk Vancat telah tercatat resmi pada Roadmap yang bisa dilihat secara resmi pada situs Vancat.

Potensi Apresiasi ke Depannya

Saat ini Vancat masih terlihat dalam perkembangan, dan menurut Roadmapnya, Vancat baru akan listing pada mayoritas bursa tersentralisasi pada kuartal kedua 2022.

Melihat sisi fundamentalnya, VANCAT diprediksi akan mengalami apresiasi yang cukup signifikan akibat perannya di dunia NFT.

Vancat dikabarkan akan berperan seperti Binance Launchpad, namun khusus untuk NFT. Selain itu, saat ini Vancat juga terlihat mulai menarik banyak perhatian influencer,

Umumnya saat hal tersebut terjadi, suatu crypto akan mengalami apresiasi yang cukup signifikan ke depannya.

Saat ini, harga VANCAT berada di Rp0,00025 dan dapat dibeli pada bursa terdesentralisasi PancakeSwap yang juga bergerak di BSC.

Baca juga: Mengenal Binance Smart Chain yang Bikin Ethereum Terancam!

Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi pada token ini, ada baiknya analisis lebih dalam dapat dilakukan.

Hal tersebut disebabkan seluruh risiko dan keputusan investasi ada di tangan investor dan Coinvestasi tidak bertanggung jawab atas kerugian dan keuntungan yang didapat.

Artikel ini berperan hanya untuk salah satu tambahan untuk analisis pribadi dan bukan saran resmi untuk investasi.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.