
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
CEO Tesla Elon Musk berhasil mengadakan wawancara bersama calon presiden AS Donald Trump di X Space pada 12 Agustus, dengan lebih dari satu juta pendengar bergabung dalam diskusi tersebut.
Namun, pembahasan tersebut tampaknya tidak melibatkan kripto yang memicu kekecewaan di kalangan Crypto Twitter.
Baca juga: Platform X Milik Elon Musk Dapatkan Lisensi untuk Pembayaran Kripto
Sebelumnya, komunitas kripto sangat antusias menantikan diskusi antar kedua tokoh tersebut. Bahkan, platform prediksi Polymarket mencatat jumlah taruhan yang cukup besar terkait apakah Trump akan menyebutkan istilah “kripto” atau “Bitcoin”.
Sebuah jajak pendapat di Polymarket menunjukkan taruhan untuk Trump membahas kripto mencapai US$858.754, sementara taruhan untuk Bitcoin mencapai US$481.374.
Alih-alih membahas kripto, percakapan antara Trump dan Musk justru mencakup berbagai topik lain seperti imigrasi ilegal, ekonomi, kecerdasan buatan, hingga pemanasan global.
Absennya pembahasan mengenai kripto dalam diskusi ini mengindikasikan adanya pendekatan yang lebih berhati-hati dari Trump, serupa dengan debat calon presiden AS pertama pada Juni lalu yang juga tidak menyinggung kripto.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik Usai Insiden Dramatis Menimpa Donald Trump
Menjelang diskusi di X Space antara Trump dan Musk, beberapa meme coin yang bertema mantan Presiden AS ini sempat mengalami lonjakan harga. Misalnya, MAGA Hat (MAGA) meningkat hampir 50%, Doland Tremp (TREMP) naik 13%, dan MAGA (TRUMP) bertambah hampir 4%.
Namun sesaat setelah diskusi berakhir, meme coin tersebut langsung mengalami penurunan tajam. MAGA merosot 24% menjadi US$0,0005, TREMP anjlok 15% menjadi US$0,16, dan TRUMP turun 27% menjadi US$3,16.
Ini tampaknya tercermin dari kekecewaan komunitas kripto. Banyak dari pengguna di X mengungkapkan bahwa mereka merasa menyia-nyiakan waktu selama hampir tiga jam mendengarkan diskusi tersebut tanpa mendengar pembahasan mengenai kripto atau Bitcoin.
Meskipun Trump sebelumnya secara vokal menyatakan dukungannya terhadap Bitcoin dan mendapat dukungan dari sejumlah pelaku industri kripto, munculnya Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai kandidat presiden baru kini mulai menarik perhatian.
Hingga artikel ini ditulis, jajak pendapat di Polymarket menunjukkan peluang kemenangan Harris dalam pemilihan presiden AS mendatang mencapai 52%, lebih unggul dibandingkan Trump yang memiliki peluang sebesar 46%.
Baca juga: Capres AS Kamala Harris Mulai Dekati Komunitas Kripto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.