
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Meme Coin · 8 min read
Pasar aset kripto kembali bergairah setelah Bitcoin (BTC) menembus level psikologis US$110.000, tertinggi sejak awal Juni 2025. Momentum ini tidak hanya mendorong sentimen positif terhadap BTC, tetapi juga menjadi katalis reli signifikan di sektor meme coin, salah satu kelas aset kripto paling spekulatif namun populer di kalangan investor ritel.
Menurut data CoinMarketCap pada Kamis (3/7/2025) sore, Dogecoin (DOGE) sebagai meme coin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami kenaikan lebih dari 8% dan diperdagangkan di kisaran US$0,17. Shiba Inu (SHIB) dan Pepe (PEPE) juga turut mencatat kenaikan masing-masing sebesar 6% dan 11% dalam 24 jam terakhir.
Tak kalah menarik, sejumlah meme coin alternatif mencatat lonjakan harga yang jauh lebih agresif. Bonk (BONK) naik 20%, disusul Fartcoin (FARTCOIN) yang melonjak 18%. Sementara beberapa proyek lainnya seperti LetsBONK, HOSICO, dan MOODENG mencatatkan kenaikan tertinggi masing-masing sebesar 54%, 53%, dan 41%.
Kenaikan masif ini mendorong total kapitalisasi pasar untuk sektor meme coin meningkat sekitar 9%, mencapai angka US$57,5 miliar. Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan saat ini berada di kisaran US$3,4 triliun.
Baca juga: Bitcoin Berpeluang Cetak Rekor US$135.000 di Paruh Kedua 2025, Ini Alasannya
Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin mencatat level tertinggi harian di US$100.300. Kenaikan harga Bitcoin ini turut didorong oleh arus masuk dana yang signifikan ke ETF Bitcoin spot yang terdaftar di Amerika Serikat.
Pada Rabu sore, tercatat ada lebih dari US$407 juta yang mengalir ke instrumen ETF tersebut, menjadikan total arus masuk bersih sepanjang masa mencapai US$49,04 miliar, menurut data dari SoSoValue.
Arus dana ini menunjukkan minat institusional yang semakin besar terhadap eksposur Bitcoin, terutama menjelang rilis data ketenagakerjaan AS non-farm payrolls yang dijadwalkan pada Kamis malam waktu setempat.
Banyak pelaku pasar menilai laporan ini dapat menjadi penentu arah pergerakan pasar dalam jangka pendek, baik sebagai katalis lanjutan maupun sebagai hambatan potensial.
Alex Kuptsikevich, Head of Market Research di FxPro, menyatakan bahwa level resistance historis di sekitar US$112.000 yang tercapai akhir Mei lalu kemungkinan besar akan kembali diuji dalam waktu dekat.
“Menguatnya selera risiko global membuka peluang untuk pembaruan level tertinggi baru. Namun, laporan ketenagakerjaan bulanan AS bisa menjadi faktor penentu yang sulit dilewati,” jelasnya seperti yang dikutip dari CoinDesk.
Sementara itu, Markus Thielen, Head of Research di 10x Research, memproyeksikan bahwa harga Bitcoin berpotensi mencapai US$116.000 pada akhir Juli 2025. Proyeksi ini didasarkan pada tiga faktor utama, termasuk aliran dana berkelanjutan ke ETF spot, tekanan politik yang makin kuat terhadap The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter, serta penurunan pasokan Bitcoin pasca-halving.
Baca juga: 3 Faktor Pemicu Kenaikan Bitcoin ke US$116.000 Bulan Ini!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.