Berita Industri · 8 min read

Mastercard Luncurkan Kartu Debit Kripto Non-Kustodian

mastercard

Mastercard, raksasa pembayaran global, kini memperluas jangkauannya dalam dunia aset kripto dengan meluncurkan layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna menggunakan aset kripto mereka secara non-kustodian melalui kemitraan dengan Mercuryo, penyedia infrastruktur pembayaran kripto khusus di Eropa.

Produk terbaru yang diberi nama Spend merupakan kartu debit multi-chain memungkinkan pengguna untuk membelanjakan aset kripto apa saja seperti Bitcoin di lebih dari 100 juta merchant di jaringan Mastercard dengan denominasi euro. Kartu ini juga mendukung penerbitan kartu instan yang terintegrasi langsung dengan Apple Pay dan Google Pay.

Penampakan kartu debit kripto Spend. Sumber: Mercuryo/X

Berbeda dengan wallet kustodian, wallet non-kustodian menuntut pengguna untuk sepenuhnya bertanggung jawab atas keamanan dana mereka, termasuk penyimpanan private key yang memungkinkan akses ke wallet. Ini mencerminkan inti dari filosofi kripto, yakni menyimpan aset tanpa bergantung pada platform terpusat seperti bank atau CEX.

“Tidak ada risiko P2P atau ketergantungan pada bank untuk menarik dana dari kripto, dan pengguna sepenuhnya mengendalikan dana mereka. Wallet Web3 terkemuka akan segera menawarkan kartu Spend dalam antarmuka mereka, memungkinkan pengguna untuk mengisi saldo dengan kripto dan membelanjakan fiat di seluruh dunia,” tulis Mercuryo dalam sebuah postingan di X pada 5 September.

Saat ini, kartu Spend tersedia di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) dan akan segera diluncurkan ke wilayah global lainnya.

Baca juga: Mastercard Luncurkan Program Pilot Kripto untuk Transaksi P2P

Adopsi Kripto Mastercard

Sebagai penyedia layanan pembayaran, Mastercard telah lama memperlihatkan langkah-langkah signifikan untuk mengadopsi kripto.

Pada Februari 2021, perusahaan ini secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap aset kripto di jaringannya, mengakui peran yang semakin penting dari aset kripto dan stablecoin dalam dunia pembayaran.

Sejak saat itu, Mastercard telah memperkenalkan berbagai layanan kartu pembayaran yang memungkinkan pengguna membelanjakan kripto mereka di banyak merchant. Sejauh ini, pihaknya telah betmira dengan beberapa pelaku di industri ternama termasuk Circle dan Coinbase.

Adapun pada Agustus lalu, wallet MetaMask mengumumkan kerja sama dengan Mastercard dan Baanx untuk meluncurkan kartu debit kripto bernama MetaMask Card. Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan aset kripto dalam pembayaran sehari-hari secara langsung dari wallet MetaMask mereka dengan tetap mempertahankan kendali atas dana mereka.

Baca juga: Metamask Luncurkan Kartu Debit Kripto Bersama Mastercard

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.