Berita Altcoins · 5 min read

Mantan CEO FTX Ketahuan Promosikan Solana di Dalam Penjara

Sbf promosi solana

Sam Bankman-Fried (SBF), mantan CEO FTX yang bangkrut, dilaporkan oleh New York Times (27/2), telah secara aktif mempromosikan blockchain Solana kepada penjaga penjara selama penahanannya di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn.

SBF dikatakan sangat percaya pada potensi Solana sebagai alternatif yang lebih cepat dan lebih murah dibandingkan blockchain Ethereum.

Kedekatan Bankman-Fried terhadap Solana bukan hal asing, sebab FTX dibangun di atas blockchain Solana, yang pada gilirannya membantu meningkatkan visibilitas dan adopsi Solana secara signifikan ketika exchange itu berjaya. Ketika FTX runtuh pada 2022, harga Solana termasuk yang paling terdampak. Harga SOL kala itu turun hingga di bawah US$10.

Terlepas dari efek kehancuran FTX dua tahun lalu, Solana telah berusaha untuk mendapatkan kembali pijakannya, memulai inisiatif yang bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan dalam komunitas kripto.

Upaya-upaya ini termasuk peluncuran ponsel pintar web3 yang berhasil mengumpulkan lebih dari 25.000 pesanan di muka dan program hackathon baru yang bekerja sama dengan Colosseum, yang menandakan adanya dorongan tangguh terhadap pengembangan ekosistem.

Baca juga: Pre Order Smartphone Solana Edisi Kedua Raih Pemesanan 100 Ribu Unit

Kuasa Hukum Minta Hukuman SBF Dikurangi

Sementara itu di tengah promosi SBF terhadap Solana di dalam sel, tim hukum SBF tengah meminta pengadilan untuk meringankan hukuman 110 tahun yang menjerat kliennya, menjadi hanya 6,5 tahun. 

Tim kuasa hukum SBF menyatakan bahwa hukuman satu abad itu sangat kejam, mengingat kliennya adalah pelaku pertama kali yang tidak memiliki catatan kriminal masa lalu dan ikut serta dalam tindakan tersebut oleh setidaknya empat orang yang bersalah. 

SBF didakwa atas dua tuduhan  dua tuduhan konspirasi penipua, satu tuduhan penipuan sekuritas, satu tuduhan konspirasi penipuan komoditas dan satu tuduhan konspirasi pencucian uang. Hakim federal, Lewis A. Kaplan, yang mengawasi kasus SBF dijadwalkan mengumumkan hukuman pada 28 Maret.

Baca juga: Solana Beri Isyarat Miliki Koneksi dengan Satoshi Nakamoto

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.