Berita Regulasi · 5 min read

Mantan C-Level Terra Diekstradisi ke Korea Selatan

CFO Terra diekstradisi

Han Chang-Joon, mantan Chief Financial Officer (CFO) Terraform Labs telah diekstradisi dari Montenegro ke Korea Selatan untuk diproses hukum lebih lanjut terkait kasus kehancuran Terra Luna. 

“J.C.H. hari ini diserahkan kepada otoritas peradilan dan kepolisian yang berwenang di Korea Selatan oleh petugas NCB Interpol Podgorica dan Unit Polisi Khusus, dengan tujuan melakukan proses pidana atas beberapa tindak pidana terkait penipuan,” kata polisi setempat. 

Han ditangkap bersama mantan CEO Terraform Do Kwon di bandara di ibukota Montenegro, Podgorica pada tanggal 23 Maret. Mereka mencoba menggunakan paspor Kosta Rika palsu untuk menaiki jet pribadi menuju Dubai. 

Ekstradisi Han terjadi setelah menyelesaikan hukuman penjara empat bulan di Montenegro atas tuduhan pemalsuan paspor. Terraform Labs, yang mengajukan kebangkrutan Bab 11 di AS pada bulan Januari, tidak menanggapi permintaan komentar.

Ekstradisi Han Chang-joon ke Korea Selatan adalah momen penting, yang menandakan kemajuan dalam penyelidikan dan berpotensi mempengaruhi masa depan regulasi dan akuntabilitas mata uang kripto. Namun, hasil hukum bagi Kwon dan implikasi yang lebih luas terhadap industri kripto masih belum pasti.

Baca juga: Tim Hukum Do Kwon dan Terra Pakai Putusan Ripple untuk Batalkan Gugatan SEC

Do Kwon Masih Ditahan di Montenegro

Di sisi lain, pendiri Terra, Do Kwon masih ditahan di Montenegro karena kasus paspor palsu. Ia berusaha untuk menunda persidangan pada 29 Januari dalam gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa AS yang mengajukan tuduhan serupa terhadap dirinya dan Terraform. Dia mengatakan dia ingin sidang perdata ditunda hingga setidaknya 18 Maret sehingga dia dapat berpartisipasi.

“Proses ekstradisi Kwon di Montenegro sedang dalam tahap akhir, dan Montenegro dapat memerintahkan ekstradisi kapan saja,” kata pengacaranya, David Patton, dikutip dari Bloomberg. 

Ia menambahkan, “Oleh karena itu, kami memahami bahwa Tuan Kwon mungkin akan berada di Amerika Serikat paling cepat pada pertengahan bulan Maret.”

Kwon tunduk pada permintaan ekstradisi oleh AS dan Korea Selatan, yang juga telah mendakwanya secara pidana. Keputusan ke negara mana dia akan dikirim akan dibuat oleh pejabat Montenegro berdasarkan hukum negara tersebut.

Baik Korea Selatan dan Amerika Serikat telah meminta ekstradisinya sehubungan dengan jatuhnya TerraUSD senilai US$60 miliar pada Mei 2022. Pelepasan stablecoin algoritmik dari dolar AS memicu efek domino, berdampak pada pemain besar seperti dana kripto Three Arrows Capital dan bursa FTX.

Baca juga: Do Kwon Mantan Bos Terra Banding Keputusan Ekstradisi

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.