Berita Industri · 5 min read

Mango Markets Tutup Bisnis Usai Capai Kesepakatan dengan SEC

Akun SEC diretas
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Mango Markets, platform decentralized exchange (DEX), mengumumkan bakal menutup operasional pertukaran mata uang kripto dan token setelah menghadapi masalah teknis dan hukum. Keputusan ini jelas mengejutkan komunitas kripto.

Putusan ini diambil, setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memerintahkan DEX yang berbasis di Solana itu untuk menghancurkan semua token Mango-nya.

Baca juga: DeFi Mango Berbasis Solana Dieksploitasi $100 Juta!

Awal Masalah Mango

Masalah Mango Markets berawal dengan eksploitasi besar yang melibatkan Avraham “Avi” Eisenberg yang mengambil keuntungan dari beberapa kelemahan platform pada Oktober 2022 dan mereka berhasil menarik US$110 juta.

Tindakan Eisenberg ini menyebabkan Mango Market harus bolak-balik ke pengadilan yang berakhir dengan juri yang menghukumnya atas tuduhan penipuan. Eksploitasi ini mengurangi kepercayaan pengguna yang mengarah ke krisis internal mengenai arah protokol.

Sikap SEC semakin memperburuk situasi, dan itu menjadi salah satu alasan mengapa DEX memilih untuk mundur daripada melawan regulator.

Situasi ini terbukti mengerikan bagi platform terdesentralisasi karena mereka harus meningkatkan keamanan terhadap eksploitasi sambil mengkhawatirkan regulator.

Namun, kasus Mango Markets menandakan perlunya menyelesaikan semua masalah internal sambil bersikap proaktif.

Yang pasti, platform ini akan berusaha menstabilkan apa yang tersisa sambil melanjutkan persiapan untuk menghentikan operasi.

Baca juga: SEC Tuntut Coinbase, Produk Kripto dan Altcoin Ini Terancam!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
rifqaiza

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.