Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
Mango, pertukaran crypto terdesentralisasi di blockchain Solana telah menjadi korban dari peretasan ekosistem crypto.
Mango adalah platform berbasis Solana untuk memperdagangkan aset digital di blockchain Solana untuk margin spot dan perdagangan jangka panjang yang juga diatur oleh Mango DAO.
Selain itu, protokol Mango Market merupakan salah satu dari lima terbesar di TVL pada blockchain Solana, berdasarkan data dari DeFiLama.
Berdasarkan laporan dari akun resmi Twitter Mango pada Selasa malam 11 Oktober 2022, bahwa seorang peretas memiliki potensi untuk mengosongkan dana dari Mango melalui manipulasi harga oracle. Diperkirakan dana dieksploitasi senilai lebih dari $100 juta, Rabu (12/10/22).
Sementara, menurut keterangan dari auditor blockchain OtterSec mengatakan bahwa penyerangan dapat “menaikkan” nilai jaminan yang ada di DeFi Mango.
Meskipun pengguna dihantui oleh rasa kekhawatiran, tim developer Mango telah memperingatkan kepada trader untuk tidak menyetor dananya sampai situasi reda.
Joshua Lim, Kepala Derivatif di Genesis Global Trading telah memberikan rincian lebih lanjut tentang peretas mengatur strategi dalam peretasan.
Pada akhirnya peretas mengambil pinjaman di semua token sekitar $116 juta. Selain itu, peretasan ini juga mengakibatkan hilangnya semua likuiditas di Mango.
Kejadian eksploitasi seperti ini bukan pertama kalinya ada di dunia crypto, sebelumnya Binance Smart Chain yang menjadi korban dengan mengalami eksploitasi sebesar $600 juta cryptocurrency.
Berita tersebut membawa sentimen negatif pada token MNGO, pada saat penulisan penurunan terjadi hingga 42,90% selama 24 jam terakhir, MNGO diperdagangkan senilai $0,02284, pukul 10.13 WIB dilansir dari CoinMarketCap.
Baca Juga: Crypto Saat Resesi, Petaka atau Solusi?
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.