Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 5 min read
Peretasan dalam jumlah besar telah terjadi pada jaringan Binance Smart Chain (BSC).
Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ) mengungkapkan kasus itu pada cuitan Twitternya, ia menuliskan bahwa serangan peretasan terjadi di bridge cross chain dan BSC Token Hub yang ‘dieksploitasi’, Jumat (07/10/22).
BSC Token Hub adalah jembatan jaringan BNB Beacon Chain (BEP2) dan BNB Chain (BEP20 atau BSC). Dengan demikian, eksploitasi tersebut mengakibatkan hilangnya Binance Coin (BNB).
Baca juga: Bridge Blockchain, Petaka atau Solusi?
Menurut perusahaan keamanan blockchain SlowMist, eksploitasi tersebut membuat peretas mendapatkan sekitar $570 juta aset digital, termasuk Ethereum, Polygon, BNB Chain, Avalanche, Fantom, Arbitrum, dan Optimism.
Sementara asumsi lainnya dari salah satu developer blockchain menyatakan hasil dari peretasan itu telah dibagikan ke berbagai jaringan dengan memanfaatkan setiap brigde yang ada agar proses distribusi menjadi lebih aman.
Perkiraan dana yang dicuri pada saat eksploitasi adalah $100 juta cryptocurrency, kemudian data terakhir sebelum Binance Smart Chain menghentikan sementara operasionalnya, peretas telah berhasil memindahkan 2 juta BNB atau sekitar $600 juta melalui cross chain.
CZ menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan dana aman dan memberikan info pembaruan lebih lanjut.
BNB Chain juga berterima kasih kepada seluruh pihak organisasi seperti CertiK, Ankr, dan Coinbase Cloud yang telah berperan penting dalam membantu membekukan transfer apa pun di jaringan BSC.
Untuk saat ini Binance akan meghentikan sementara penyetoran dan penarikan melalui BNB Smart Chain karena kekhawatiran peretasan masih akan berlanjut di bridge cross chain.
Sementara itu, harga BNB turun karena pasar bereaksi terhadap berita Binance Smart Chain. BNB diperdagangkan senilai $285.14 pukul 10.36 WIB yang mengalami penurunan 3,86% selama 24 jam terakhir, berdasarkan data CoinMarketCap.
Baca Juga :Binance Promosikan Crypto Melalui Pariwisata
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.