Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Pertukaran kripto Binance, akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan mekanisme burn untuk perdagangan Terra Classic (LUNC).
“Binance akan menerapkan mekanisme burn untuk membakar semua biaya perdagangan di spot LUNC dan pasangan perdagangan margin dengan mengirimkannya ke alamat burn Terra Classic,” keterangannya Binance.
Hal ini juga disampaikan oleh CEO Binance, Changpeng Zhao, dalam cuitan akun Twitternya, yang mengatakan kontribusi Binance terhadap penurunan pasokan Terra Classic.
Pengumuman Binance diterima baik oleh para pedagang, token saat ini mengalami kenaikan 52,94% selama 24 jam terakhir, senilai $0.0003017 pada pukul 10.04 WIB, berdasarkan kapitalisasi pasar data Coinmarketcap, Selasa (27/09/2022).
Diketahui bahwa, pada 20 September Terra Classic menerapkan burn 1,2% pada setiap transaksi dengan tujuan mengurangi total pasokan token dari 6,9 triliun menjadi 20 miliar.
Penerapan ini dengan tujuan untuk menambah tekanan deflasi pada token, tapi selama seminggu terakhir ini Terra Classic mengalami penurunan tajam bahkan ketika pasokannya turun.
Baca juga: Do Kwon Diburu Interpol, LUNC Terjun 15%!
Menurut data dari TerRarity, sekitar 1,8 miliar LUNC telah terbakar selama seminggu terakhir, atau setara dengan $540.000 pada harga saat ini. Tetapi nilai ini tidak cukup untuk mengurangi kapitalisasi pasar yang senilai $2 miliar.
Selain itu, dalam laporannya Binance akan melakukan pembakaran gelombang pertama yang akan dihitung dari 21 September hingga 1 Oktober.
Sementara, pembakaran akan dilakukan 1,2% sesuai dengan keputusan CZ pada keterangannya Senin 26 September.
“Perdagangan dan likuiditas tetap sama, Binance masih dapat berkontribusi pada penurunan pasokan Terra Classic yang diinginkan oleh komunitas, “ katanya CZ.
Perdagangan LUNC/BUSD dan LUNC/USDT di Binance akan dilakukan tanpa membebankan biaya tambahan, potongan biaya BNB, atau bentuk potongan biaya lainnya kepada penggunanya.
Baca juga: Prediksi LUNC 2025 dan 2030, Bisakah Bangkit Lagi?
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.