
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 6 min read
Tindakan tegas Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat kepada Coinbase dan Binance US telah menjadi peluang bagi Hong Kong, negara yang lebih ramah kripto.
Baca juga: Menilik Perbedaan Gugatan SEC ke Binance dan Coinbase
Johnny Ng, anggota dewan legislatif Hong Kong telah mengundang Coinbase dan pertukaran kripto lainnya untuk membangun operasional di negara tersebut.
Dalam utas Twitternya pada 10 Juni 2023, Ng menyatakan dukungan dan akan memberikan bantuan kepada semua operator perdagangan aset digital global seperti Coinbase. Dia juga mengisyaratkan saham perusahaan milik Brian Armstrong dapat melantai di bursa saham Hong Kong.
I hereby offer an invitation to welcome all global virtual asset trading operators including @coinbase to come to HK for application of official trading platforms and further development plans. Please feel free to approach me and I am happy to provide any assistance. pic.twitter.com/bcIi1IjMlc
— Johnny Ng 吴杰庄 (@Johnny_nkc) June 10, 2023
Hong Kong diketahui telah membuka diri secara bertahap pada kripto dalam satu tahun terakhir. Pada Desember 2022, Hong Kong meluncurkan dua dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) pertamanya untuk aset kripto berjangka, yang mengumpulkan lebih dari US$70 juta sebelum debut resmi.
Peristiwa itu terjadi segera setelah kepala Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong mengumumkan pada bulan Oktober bahwa Hong Kong bersedia untuk membedakan pendekatan regulasi kripto dari larangan kripto Cina yang diberlakukan pada tahun 2021.
Baca juga: Hubungan China dan Kripto yang Kompleks, Apa yang Perlu Kita Tahu?
Pada Januari 2023, Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan menyatakan dedikasi pemerintah untuk membangun ekosistem yang kuat untuk kripto dan fintech. Selanjutnya, negara ini dengan rajin merumuskan peraturan dan menerapkan langkah-langkah pemenuhan aturan untuk memelihara perluasan industri aset kripto.
Pada 23 Mei 2023, Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) telah merilis pedoman regulasi bagi pertukaran aset virtual pada 23 Mei 2023. Pedoman ini berisi mengenai syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi calon pertukaran yang ingin beroperasi di Hong Kong.
Sementara itu, pendaftaran untuk pertukaran berlisensi di negara ini telah dibuka pada 1 Juni 2023. OKX dan Huobi adalah salah satu pertukaran kripto pertama yang mengajukan lisensi penyedia layanan aset virtual di wilayah tersebut.
Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) baru-baru ini mengungkapkan niatnya untuk membangun landasan bagi pengenalan mata uang digital bank sentral ritel (CBDC).
Inisiatif tersebut, diumumkan pada 9 Juni dan pemerintah setempat tengah menyelidiki keuntungan CBDC sebagai alat pembayaran untuk transaksi sehari-hari dan untuk memfasilitasi akses pelanggan ke pertukaran aset kripto.
Baca juga: Hong Kong akan Izinkan Investor Ritel Trading Kripto!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.