Berita Mining · 5 min read

Lebih dari 9.000 Mining Rig Disita di Iran!

Lebih dari 9.000 Mining Rig

Iran telah menyita lebih dari 9.400 mining rig kripto selama lima bulan terakhir, sementara negara itu telah berjuang dengan pemadaman listrik selama musim panas.

Kambiz Nazarian, kepala Perusahaan Distribusi Listrik Teheran, mengatakan pada bahwa perangkat boros energi (mining rig) telah ditemukan oleh inspektur di berbagai distrik di ibukota.

Ketika polisi Iran menemukan sebuah peternakan pertambangan ilegal dan menyita 7.000 unit, dan menandai penyitaan mesin ilegal terbesar di negara itu hingga saat ini.

Mining Rig Sebagai Penyebab Utama

Meskipun Iran dikenal sebagai negara kaya minyak, negara ini terus menerus mengalami pemadaman listrik dan kekurangan air karena gelombang panas, yang menyebabkan protes di beberapa kota.

Namun pemerintah sering menunjuk penambangan kripto sebagai penyebab utama lonjakan permintaan energi.

Sementara laporan dari indeks Konsumsi Listrik Bitcoin Cambridge tidak memberikan secara spesifik, apakah semua rig yang disita adalah khusus Bitcoin. Karena Iran menyumbang sebanyak 7,5% dari hashrate bitcoin (total daya komputasi pada jaringan) pada Maret tahun lalu, dan kembali turun menjadi 0,2%, pada Januari.

Sebagai bagian dari upaya untuk memerangi peningkatan permintaan listrik, pemerintah Iran melarang semua aktivitas penambangan kripto pada bulan Mei untuk jangka waktu empat bulan.

Baca juga: Mengenal Mining Rig dan Cara Merakitnya

Penambangan Dilakukan Secara Ilegal

Beberapa laporan juga menyatakan bahwa penambangan sering ditemukan disembunyikan di dalam masjid, sekolah dan bisnis lokal untuk mendapatkan keuntungan dari listrik bersubsidi atau gratis

Selain itu, pada Januari 2021 pihak berwenang di Iran menyita 45.000 mesin sirkuit terpadu khusus aplikasi, yang ditemukan menggunakan listrik bersubsidi secara ilegal dari penyedia energi milik negara Tavanir.

Awal bulan itu, otoritas Iran menutup 1.620 operasi penambangan cryptocurrency ilegal yang dikatakan secara kolektif menggunakan 250 megawatt listrik selama periode 18 bulan.

Kebijakan tersebut membuat Iran untuk memutuskan aliran listrik ke 118 peternakan penambangan kripto berlisensi pada bulan Juni karena kekhawatiran tidak akan ada cukup listrik untuk memenuhi selama berbulan-bulan dari panasnya negara itu. 

Pemerintah juga memberlakukan batasan aktivitas penambangan kripto di musim dingin dan musim panas tahun lalu. Sementara penambang yang berlisensi harus mematuhi aturan yang tersedia.

Baca juga: Penambangan Ilegal di Rusia Curi Listrik Senilai $ 6,6 juta

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.