Airdrop crypto · 8 min read

LayerZero Temukan Lebih dari 800 Ribu Alamat Ilegal dalam Program Airdrop

layer zero

Menjelang airdrop token ZRO di tahun 2024 ini, LayerZero telah selesai melakukan fase self-reporting terkait alamat Sybil, (18/5/2024). Melalui self-reporting pengguna dapat melaporkan alamat palsu yang digunakan untuk melakukan aktivitas Sybil ilegal.


Menurut postingan X LayerZero, setiap alamat yang dilaporkan pada fase self-reporting akan menerima 15% dari alokasi token yang semula dimaksudkan, sementara 85% sisanya akan dikembalikan kepada pengguna yang memenuhi syarat.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan bersama Chaos Labs dan Nansen, sebanyak 803.093 alamat diidentifikasi sebagai alamat berpotensi Sybil yang tidak akan menerima alokasi token ZRO.

Apa itu Sybil?

Sybil adalah praktik menciptakan banyak akun palsu untuk memperoleh token atau hadiah secara tidak adil. Analisis Sybil ini mengikuti snapshot pertama pada tanggal 1 Mei yang terkait dengan potensi distribusi airdrop kepada anggota komunitas LayerZero.

“Tujuan dari analisis Sybil awal ini adalah untuk mengidentifikasi klaster Sybil dalam industri. Pada awalnya, kami menandai lebih dari 2 juta alamat sebagai Sybil potensial, namun kami menerapkan kriteria yang lebih ketat untuk meminimalkan kesalahan positif palsu,” kata LayerZero.

LayerZero menekankan bahwa hasil fase ini masih bersifat awal, terutama untuk mengecualikan kelompok alamat dari kelayakan untuk bounty hunt. Mereka juga mencatat bahwa temuan ini bersifat tidak definitif dan metodologi yang digunakan akan terus berkembang. Beberapa alamat mungkin akan dinilai ulang dan berpotensi dihapus dari daftar Sybil.

Baca juga: Staff LayerZero Dikecualikan dari Airdrop Token ZRO

Program Sybil Bounty Hunting 

Sementara itu, LayerZero masih menjalankan program Sybil Bounty Hunting yang dimulai sejak 18 Mei dan akan berlanjut hingga 31 Mei 2024. Dalam program ini, peserta harus melaporkan setidaknya 20 alamat dengan metodologi yang jelas untuk memenuhi syarat mendapatkan hadiah sebesar 10% dari alokasi token yang dimaksudkan. Semua hadiah akan diberikan kepada pelapor pertama yang memenuhi syarat dari alamat yang diberikan.

Baca juga: Memahami LayerZero dan Cara Kerjanya

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.