Krisis Multichain dan Gate.io Diduga Picu Harga BTC Anjlok!

Bitcoin kembali menyentuh area harga US$26.000 pada 1 Juni 2023, setelah sempat mengalami kenaikan ke area US$28.000 pada 28 Mei 2023 lalu. Selain itu, pasar kripto juga terlihat mengalami penurunan dengan kehilangan valuasi US$54,5 miliar sejak 29 Mei 2023. Penurunan ini diduga karena isu Multichain dan Gate.io.

Bitcoin dan Kripto Alami Penurunan

Bitcoin sempat menyentuh harga terendah dalam sepekan terakhir yakni US$26.511, pada 2 Juni 2023 pukul 07.00 WIB. Harga ini adalah penurunan -6,9% dari US$28.475 pada 29 Mei 2023 lalu.

Market kripto juga terlihat rata-rata mengalami penurunan. Valuasi market kripto mengalami penurunan -4,8% atau kehilangan US$54,5 miliar sejak 29 Mei 2023.

Per 2 Juni 2023 pukul 13.30 WIB, BTC diperdagangkan pada harga US$27.180 dan valuasi kripto berada pada angka US$1.106 triliun.

Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh isu keterhubungan CEO dari Multichain, sebuah infrastruktur cross-chain dengan exchange kripto Gate.io. Selain itu, Gate.io dirumorkan memiliki masalah insolvency.

Baca juga: Harga Bitcoin Respon Positif Potensi Kenaikan Plafon Utang AS

Keterhubungan Multichain dan Gate.io

Rumor tentang kebangkrutan Gate.io muncul setelah serangkaian peristiwa yang terkait dengan Multichain, sebuah infrastruktur cross-chain.

Pada tanggal 24 Mei, perusahaan analitik blockchain Arkham Intelligence memposting data yang menunjukkan adanya aliran masuk yang besar dari aset kripto MULTI, yakni token native Multichain ke Gate.io, yang menurut Arkham terkait dengan rumor tentang penangkapan tim Multichain yang diduga terjadi di Shanghai.

Following rumours of the @MultichainOrg team being allegedly arrested in Shanghai, some large holders of $MULTI have began moving funds.

Team wallets moving ~$3M of $MULTI to https://t.co/5ecSG3rKek have also spooked some investors, with $MULTI price falling 26.5% in 24h. pic.twitter.com/p2sQpu9Ass

— Arkham (@ArkhamIntel) May 24, 2023

Kemudian berlanjut pada 31 Mei 2023, Gate.io diisukan memiliki masalah insolvency karena keterkaitannya dengan Multichain. Menyebarnya isu ini sempat menyebabkan harga token utilitas Gate.io yakni GT mengalami penurunan -16,6% dari US$4,8 ke harga terendah US$4.

Baca juga: Exchange Hotbit Hentikan Operasi, Pengguna Diminta Segera Tarik Aset!

Namun, pihak Gate.io membantah rumor tentang likuiditas yang insolvent pada tanggal 31 Mei 2023 dengan menyatakan bahwa “tidak ada masalah dalam operasi atau penarikan kami seperti yang dikabarkan.”

Tim Gate.io mengatakan bahwa “operasi perusahaan kami berjalan dengan sehat dan sedang fokus untuk membentuk platform perdagangan terafiliasi di Hong Kong yang disebut Gate.HK”.

Jika melihat data, faktanya secara on-chain Gate.io memiliki total aset setara US$1,44 miliar dan pada 1 Juni 2023, Gate.io sempat mengalami lonjakan penarikan hingga US$120 juta dalam 24 jam berdasarkan data Nansen. Jika dibandingkan antara aset dan laju penarikan, Gate.io bisa dikatakan masih solvent atau likuid.

Due to the drop in GateToken price and bankruptcy rumors, we updated the assets of @gate_io.

6 wallets hold a total of $1.44B in assets.

Including:
97M $GT($434M)→ 30%
149,648 $ETH($279M)→ 19%
182M $USDT→ 13%
2,612 $BTC($70M)→ 5%
6T $SHIB($52M)→ 4%
…

Hope it helps you. pic.twitter.com/QkXgidvuBn

— Lookonchain (@lookonchain) June 1, 2023

Baca juga: Masuki Satu Dekade, Ini Rahasia Sukses Gate.io di Industri Kripto

Kesimpulan

Rumor keterhubungan Multichain dan Gate.io kemungkinan besar yang menyebabkan penurunan harga kripto sejak 29 Mei 2023. Perlu diketahui bahwa Gate.io adalah exchange terbesar ke-11 berdasarkan Coinmarketcap. Dampak yang dihasilkan dari bermasalahnya Gate.io tentu memberikan volatilitas ke pasar kripto walaupun tidak separah pada kasus FTX.

Baca juga: FTX 2.0 Susun Strategi Pemulihan, Sudah Ada Donatur!