Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Antusiasme pengguna TikTok terhadap meme token meningkat pesat pada bulan Mei. Lonjakan minat terlihat dari volume tagar #memecoin dan jumlah konten yang membahas meme token.
Menurut laporan Coingecko, volume minat pengguna TikTok terhadap meme token tumbuh 105% dalam satu bulan terakhir, dengan skor #memecoin mencapai level tertingginya di 100 pada Mei 2023, melampaui rekor sebelumnya pada November 2021.
Jumlah konten yang berhubungan dengan meme token juga mengalami peningkatan sebesar 26,3% dalam satu bulan terakhir, dengan total mencapai 5.000 video. Menurut laporan Coingecko, setidaknya satu dari empat konten meme token dibuat selama reli meme token pada bulan Mei.
Selama bulan Mei, terjadi reli meme token yang dipimpin oleh Pepe (PEPE) dan ArbDoge AI (AIDoge). PEPE mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar US$0,00000431 pada 5 Mei. Sementara itu, token AIDOGE juga mencapai ATH sebesar US$0,000000001118 pada tanggal 1 Mei.
Namun, sebagian besar meme token dengan kapitalisasi teratas justru mengalami penurunan selama bulan Mei. Misalnya, Dogecoin dihargai sebesar US$0,072312 dan mengalami penurunan -8% dalam satu bulan terakhir. Shiba Inu (SHIB) yang saat ini dihargai US$0,00000868, telah mengalami penurunan 14%.
Token PEPE yang sempat menjadi primadona pada awal Mei kini dihargai sebesar US$0,00000130, nilainya telah anjlok -22,3% hanya dalam dua minggu setelah mencapai ATH.
Baca Juga: BlackRock Untung 10 Kali Lipat dari Token PEPE, Ini Tanggapan Komunitas!
Mayoritas penikmat konten meme token didominasi oleh generasi Z (56%), kemudian diikuti oleh generasi milenial (29%), dan generasi X (15%).
Konten mengenai meme token paling diminati dan banyak dibicarakan di Bulgaria, Norwegia, Estonia, Islandia, dan Denmark. Minat pengguna di negara-negara tersebut jauh melebihi rata-rata, dengan tingkat minat empat hingga enam kali lebih tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa pengguna TikTok di Eropa, khususnya di negara-negara tersebut, lebih terbuka dan aktif mengikuti konten kripto, terutama yang berkaitan dengan meme token.
Baca Juga: RUU “Anti TikTok” di AS Diprediksi Bisa Jerat Kripto, Ini Penjelasannya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.