Berita Altcoins · 5 min read

BlackRock Untung 10 Kali Lipat dari Token PEPE, Ini Tanggapan Komunitas!

BlackRock

BlackRock adalah perusahaan investasi multinasional yang mengelola dana lebih dari US$10 triliun per Januari 2022. Perusahaan ini menunjukan minat kepada aset kripto, salah satunya dengan melakukan pembelian ke token meme PEPE.

Hal ini diketahui setelah alamat kripto BlackRock memindahkan PEPE ke alamat kripto lain yang masih terkait dengan perusahaan.

Menurut laporan Lookonchain, BlackRock pertama kali mengakumulasi token PEPE pada 21 April. BlackRock membeli satu triliun token PEPE seharga US$244 ribu dengan harga rata-rata sebesar US$0,0000002431.

Perusahaan ini pun menjual token PEPE pada 5 Mei, BlackRock telah menghasilkan keuntungan sepuluh kali lipat, sebesar US$2,39 juta. Saat itu harga rata-rata token PEPE sebesar US$0,000002627.

Setelah untung 10 kali lipat, BlackRock pun menarik 1,27 triliun token PEPE dari Binance pada 18 Mei siang. Kemudian, BlackRock mengirimkan token PEPE tersebut ke alamat deposit Binance yang sama dengan alamat blackrockfund3.eth.

Baca Juga: Investor Ini Untung Rp73 Miliar dari Token PEPE

Setelah BlackRock menarik asetnya, harga token PEPE terus menurun. Menurut data Coingecko, harga token per 19 Mei siang berada di angka US$0,00000153 turun 1,8% dalam 24 jam terakhir.

Skeptisme di Komunitas

Sebagian besar komunitas meragukan kepemilikan token PEPE oleh BlackRock. Seorang anggota komunitas bahkan menyebut bahwa alamat tersebut bukan dimiliki oleh BlackRock yang asli.

Ia berpendapat perusahaan sebesar BlackRock tidak mungkin membocorkan transaksinya dengan sengaja karena dapat mengundang kejahatan siber.

Kendati diragukan, sebenarnya kepemilikan token meme oleh perusahaan besar bukan tidak mungkin. Pada 17 Mei, perusahaan aset digital DWF dilaporkan telah membeli 30,6 triliun token LADYS senilai US$1,9 triliun.

Baca Juga: Token LADYS Meroket 11.000%, Transaksi Misterius Ditemukan!

Portofolio Kripto BlackRock

Awalnya, BlackRock merupakan salah satu institusi yang awalnya enggan untuk terjun ke dunia kripto. Namun, BlackRock mulai membuka diri dengan mengumumkan kemitraannya dengan Coinbase pada 2022. Perusahaan juga sempat terlibat sebagai investor FTX namun kehilangan US$24 juta karena FTX bangkrut.

Baca juga: BlackRock Bermitra dengan Coinbase, Bitcoin Menuju 11,5 Miliar?

CEO BlackRock Larry Fink menyatakan bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi potensi blockchain dan tokenisasi aset yang diizinkan. Hal tersebut disampaikan dalam surat tahunan kepada pemegang saham.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.