
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 5 min read
Ketua Bank Sentral Amerika Serikat atau The FED, Jerome Powell, mengatakan bahwa Amerika Serikat “sama sekali tidak mendekati” segala bentuk mata uang digital bank sentral atau CBDC. Ia juga mengungkapkan The Fed tidak tertarik untuk meluncurkan mata uang digital yang mengawasi pengguna.
“Saya ingin mengatakan bahwa kami sama sekali tidak merekomendasikan atau apalagi mengadopsi mata uang digital bank sentral dalam bentuk apa pun,” kata Powell dalam sidang tanggal 7 Maret di hadapan Komite Senat untuk Perbankan, Perumahan, dan Urusan Perkotaan.
Hal ini terjadi pada hari yang sama ketika bank sentral Hong Kong meluncurkan dorongan baru untuk CBDC grosir dan beberapa hari setelah blok geopolitik BRICS dilaporkan mulai mengerjakan sistem pembayaran berbasis blockchain.
Dalam sidang tersebut Powell juga menyampaikan kekhawatiran bahwa CBDC yang berfokus pada ritel dapat memungkinkan pengawasan dan “bahwa pemerintah akan melihat semua transaksi dengan menyoroti yuan digital sebagai contohnya.
“Itu adalah sesuatu yang tidak akan kami dukung, lakukan, atau usulkan di sini, di Amerika Serikat. Jika The Fed meluncurkan CBDC – yang “sangat jauh dari pemikirannya” hal itu akan dilakukan “melalui sistem perbankan,” kata Powell.
Ia juga kembali menegaskan, “Hal terakhir yang kami inginkan – yang kami, Federal Reserve, inginkan – adalah memiliki rekening individual untuk semua orang Amerika, atau siapa pun orang Amerika dalam hal ini. Masyarakat tidak perlu khawatir tentang mata uang digital bank sentral, hal seperti itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.”
Powell juga memastikan bahwa The Fed tidak akan dapat memperkenalkan mata uang digital bank sentral jika tidak diizinkan oleh kongres.
Baca juga: Filipina akan Luncurkan CBDC Tanpa Blockchain
Secara terpisah, makalah terbaru dari Federal Reserve AS mengeksplorasi dampak mata uang digital bank sentral (CBDC) terhadap peran dolar secara internasional.
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa CBDC tidak akan berdampak material terhadap dominasi dolar, namun menambahkan peringatan penting “jika tidak ada perubahan geopolitik besar yang terpisah dari penerbitan CBDC.” Potensi manfaat dari pengenalan CBDC dapat dicapai dengan perbaikan sistem pembayaran lain yang sedang berlangsung.
Laporan ini menegaskan kembali bahwa daya tarik dolar didasarkan pada faktor-faktor yang tidak terkait dengan teknologi. Hal ini mencakup pemerintahan yang stabil, peradilan yang kuat, perlindungan properti yang sah, perekonomian yang sehat, pasar modal yang likuid, dan ketersediaan Treasury yang melimpah untuk investasi.
Baca juga: IMF Desak Negara di Dunia Lebih Proaktif dengan CBDC
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.