Kemenparekraf Optimis Web3 Bisa Dorong Pariwisata di Indonesia

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) mengungkapan optimisme mereka akan potensi web3 untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia. 

Sebagai informasi, pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi bagi Indonesia. Melansir dari Data Indonesia, pendapatan dari sektor ini mencapai US$4,26 miliar pada 2022. Nilai tersebut telah melonjak hingga 769,39% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Di tahun 2023, berdasarkan keterangan resmi dari MPR RI, Indonesia menargetkan pariwisata nasional pada tahun 2023 mencapai sekitar Rp111,7 triliun dengan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara dan kunjungan 8,5 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Saat ditemui di acara eksklusif At The Table Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) di Locca Sea House, Bali (25/08/2023), Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif menyatakan potensi web3 memiliki nilai luar biasa bagi pariwisata di Indonesia.

Ia menilai, video-video dan foto pariwisata Indonesia dalam bentuk NFT bisa dimanfaatkan untuk mendorong promosi pariwisata di Indonesia. 

Neil pun berharap, teknologi web3 semakin banyak diterapkan dan memiliki berbagai kegunaan yang bisa memberikan solusi dan tantangan yang dihadapi pemerintah. 

“Saya berharap teknologi blockchain dan web3 ini bisa memberikan solusi bagi tantangan yang sekarang kita hadapi, misal rekam medis, kalau ditaruh on chain, tentunya rekam medik bisa jadi milik pasien, meningkatkan kesehatannya, dengan pindah-pindah rumah sakit datanya satu. Kemudian bisa juga untuk sertifikat tanah, ijazah sekolah, karya seni seperti lagu dalam bentuk NFT yang bisa memberikan manfaat lebih bagi para kreator,” katanya. 

Dari sisi ekonomi kreatifnya, Neil menyatakan, “Untuk ekonomi kreatif yang berbasis kekayaan intelektual, web3 ini bisa merealisasikan menambah nilai ekonomi, pencatatan jelas, kegunaan yang jelas, monetary value yang bagus.”

Optimisme terkait web3 di sektor pariwisata di Indonesia juga diungkapkan oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Menurutnya teknologi web3 dapat menciptakan perjalanan yang lebih inklusif dan personal dengan pengalaman yang lebih menarik dan meningkatkan kepuasan para wisatawan.  

“Saya sangat optimis karena saya yakin inovasi web3 memiliki potensi transformatif, termasuk di sektor pariwisata. Melalui teknologi blockchain kita dapat menumbuhkan kepercayaan dan keamanan transaksi antara turis dan penyedia layanan pariwisata. Menciptakan pelayanan yang lebih inklusif dan transparan. Terlebih lagi, DeFi dapat memberdayakan komunitas lokal dengan memperluas akses keuangan dalam sektor web3,” katanya. 

Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Coinvestasi Selenggarakan Festival Web3 Terbesar di Asia

Kemenparekraf Miliki Proyek Metaverse

Sementara itu, Kemenparekraf bersama Magnus Digital pada Agustus 2022 telah mengembangkan WonderVerse Indonesia, yang merupakan platform untuk mengenalkan pariwisata Indonesia dalam versi metaverse. Dengan metaverse, masyarakat diharapkan bisa merasakan sensasi wisata tanpa harus berkunjung secara langsung.

“Hadirnya platform baru ini adalah untuk mengangkat promosi pariwisata dan juga bagaimana ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan dengan perkembangan teknologi,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan pers, pada Jumat (19/8/22).