Berita Industri · 6 min read

Kekayaan CEO Binance Turun Hampir US$80 Miliar dalam Satu Tahun!

Kekayaan CZ

Surutnya pangsa pasar kripto di pertengahan 2022 hingga menjelang akhir 2023, turut membuat harta kekayaan Changpeng Zhao, CEO Binance, turun lebih dari US$78miliar.

Sebelumnya kekayaan tertingginya senilai US$96 miliar pada Januari 2022, turun ke angka US$29,7 miliar pada 25 Oktober, dan pada 31 Oktober turun kembali menjadi US$17,2 miliar.

Penurunan kekayaan Zhao yang signifikan dapat dikaitkan dengan penurunan volume perdagangan kripto di Binance. Indeks Miliarder Bloomberg memangkas perkiraan pendapatannya untuk Binance sebesar 38% setelah data menunjukkan penurunan substansial dalam volume perdagangan perusahaan tahun ini.

Baca juga: 15 Tahun Bitcoin: Dari Whitepaper hingga Revolusi Keuangan Global

Binance Hadapi Kesulitan di 2023

Kesulitan Binance tahun ini pun tidak terbatas pada penurunan volume perdagangan. Pertukaran kripto itu telah menghadapi rentetan tuntutan hukum dari regulator AS, termasuk Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC).

Kedua badan pengawas tersebut menuduh Binance melakukan serangkaian pelanggaran, mulai dari kontrol pencucian uang yang tidak memadai hingga volume perdagangan yang meningkat. Binance, bagaimanapun, membantah tuduhan ini dan saat ini sedang terlibat dalam pertarungan hukum untuk membersihkan namanya.

Menambah tantangan Binance, posisi bursa dalam sistem keuangan tradisional semakin berkurang. Pada bulan Juni, indeks kekayaan Bloomberg memangkas nilai bursa Binance AS menjadi nol setelah mengumumkan tidak akan lagi bertransaksi dalam dolar, menyebabkan penurunan volume secara dramatis.

Meskipun Binance tengah mengalami penurunan, pertukaran kripto ini tetap mendominasi pasar kripto. Menurut CCData, Binance mendominasi 62% dari total perdagangan kripto di bursa pada kuartal pertama tahun 2023. Namun, perubahan bulanan pada pangsa pasar spot mengalami penurunan terbesar di antara kompetitornya pada bulan September.

CZ sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak terlalu memperhatikan fluktuasi kekayaan bersihnya. Dalam wawancara dengan Fortune pada Maret 2022, pria berusia 46 tahun ini mempertanyakan apakah perkiraan tersebut akurat.

“Jika mereka menganggap saya berharga, itulah yang mereka pikirkan, itu adalah harga fiktif,” katanya. 

Baca juga: Volume CEX dan DEX Turun di Q3 2023, Pangsa Pasar Binance Terkuras

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.