Kadena Tembus ATH, Berhasil Naik 210% dalam Waktu Singkat!

Kadena menembus ATH dengan kisaran harga $18,38 hari ini. Penetapan harga tertinggi sepanjang masa itu terjadi setelah Kadena alami kenaikan lebih dari 43% dalam 24 jam terakhir, serta 210% dalam 7 hari terakhir.

Namun sebelum membahasnya lebih lanjut, kamu mungkin saja belum pernah mendengar tentang ‘Kadena’. Karena jika ditinjau, Kadena adalah aset kripto peringkat 64 di papan cryptocurrency berdasarkan kapitalisasi pasarnya.

Tapi tenang saja! Kamu sepertinya bisa mencoba proyek crypto yang satu ini, karena Kadena adalah proyek berbasis di Brooklyn yang memiliki ambisi tinggi.

Blockchain hybrid Kadena diluncurkan pada Januari tahun lalu. Proyek ini didirikan oleh dua mantan karyawan JP Morgan, yaitu Stuart Popejoy dan Will Martino. 

Keduanya telah memimpin JP Morgan’s Blockchain Center for Excellence, atau yang juga di kenal tim blockchain in-house bank investasi milik Amerika.

Dua mantan karyawan JP Morgan tersebut mengatakan bahwa blockchain hybridnya berhasil memecahkan masalah skalabilitas yang diketahui dengan jaringan proof-of-work (PoW) seperti Bitcoin dan Ethereum.

“Kadena mainnet adalah bukti skala dari mainnet kerja. Kuncinya ada di sini, untuk pertama kalinya kami menemukan cara untuk memiliki proof-of-work yang berskala. Kami juga menemukan cara untuk membagi proof-of-work tersebut.” Ucap Martino dalam sebuah wawancara telepon.

Komponen utama Kadena adalah private chain perusahaan, yang bernama ‘Kuro’, public chain, serta smart contract language dengan sumber terbuka yang disebut ‘Pakta’.

Pakta memungkinkan siapa saja yang memiliki pemahaman dasar tentang pemrograman untuk menyusun smart contract mereka sendiri.

Salah satu janji blockchain adalah untuk memotong perantara yang tidak perlu dalam proses bisnis.

Belum lama ini, Kadena bahkan mengklaim proyeknya sebagai “Ethereum Killer” selanjutnya.

Dengan iming-iming memberikan biaya gas yang lebih murah serta kecepatan pemrosesan transaksi yang lebih cepat, Solana sebenarnya juga bisa mengklaim hal tersebut.

Solana menawarkan sekitar 50.000 transaksi per detik di 14 TPS Ethereum, namun Kadena ternyata berani menjanjikan kemampuan yang lebih banyak.

Pihak Kadena sebut proyeknya mampu menangani 480.000 TPS dengan braided chains sebagai gandengannya. 

Usut punya usut, Blockchain Kadena ternyata telah menggabungkan 20 sub-chain untuk mendukung transaksi pada chain utamanya, sehingga meningkatkan tingkat hash blockchain dengan 20 faktor.

Selain itu, Kadena juga menawarkan biaya transaksi nominal dengan menciptakan inovasi pom bensin kripto pertama untuk memungkinkan bisnis menghilangkan biaya transaksi konsumen mereka.

Di masa depan, Kadena juga memiliki rencana untuk melakukan hard fork dan membangun blockchain mereka hingga memiliki 100 sub-chain yang bekerja secara paralel. 

Sayangnya, setelah Kadena menembus ATH pertamanya, kurang dari 10 jam setelah mencetak rekor tersebut, Kadena harus mengalami kemunduran hampir 10% dan saat penulisan telah diperdagangkan pada harga $17,10.

Disclaimer: Artikel ini merupakan berasal dari berbagai sumber dan pandangan penulis, artikel ini bukan ajakan untuk investasi. Semua keputusan ada di tangan pembaca dengan mengetahui segala keuntungan dan resikonya.