Kabar Positif: Bank Sentral Cina Suntik Dana untuk Evergrande

Terdapat kabar positif baru di pasar keuangan global akibat adanya pernyataan positif dari Bank Sentral Cina.

Dikabarkan bahwa Bank Sentral Cina akan membantu Evergrande, salah satu perusahaan terbesar di Cina yang sedang terlilit utang.

Kabar ini dianggap positif akibat dapat mencegah krisis sistemik akibat banyaknya perusahaan global yang terikat dengan utang Evergrande ini.

Jika tidak ada dana bantuan atau terjadi gagal bayar, maka kemungkinan besar terdapat potensi krisis seperti layaknya Tahun 2008.

Bank Sentral Cina Beri Dana Bantuan

Evergrande akhir-akhir ini mengalami ketenaran akibat kabar gagal bayarnya terhadap utang dengan 171 bank lokal dan 121 perusahaan global sebesar Rp4271 Triliun.

Kondisi ini dianggap dapat merugikan banyak perusahaan secara global sehingga memiliki risiko sistemik secara global.

Kabar tersebut membuat adanya kekhawatiran di pasar keuangan seperti crypto dan juga saham akibat saat krisis, umumnya investor menjual aset untuk memiliki uang fiat.

Kekhawatiran ini disebabkan juga oleh kedudukan Evergrande di Cina yang merupakan perusahaan dari negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

Namun kekhawatiran ini nampaknya telah diselesaikan akibat Bank Sentral Cina yang dikabarkan telah menyuntikkan dana sebesar 120 Miliar Yuan.

Dana yang disuntikkan sebagai dana bantuan terhadap Evergrande tersebut bernilai sekitar Rp 270,5 Triliun, yang merupakan sebagian kecil dari utang Evergrande.

China's central bank injects 120 billion yuan ($18.6 billion) into the banking system after concern over a debt crisis at Evergrande roiled global markets https://t.co/U75QYOkie6

— Bloomberg Economics (@economics) September 22, 2021

Walaupun hanya bersifat kecil dibandingkan persentase utang yang dimiliki oleh perusahaan properti tersebut, dana ini menjadi bantuan.

Hal tersebut disebabkan dana tersebut bisa menjadi bantuan untuk mengelola utang yang ada dan bahkan bisa menjadi langkah awal Evergrande masuk sebagai perusahaan negara.

Banyak analis yang memprediksi bahwa dana ini bukan satu-satunya bantuan dari pemerintah dan memiliki potensi tambahan.

Hal ini disebabkan jika gagal bayar tersebut resmi terjadi, banyak perusahaan, terutama di Cina yang akan rugi dan akan membuat kerugian besar di Cina.

Akibat kabar ini, banyak analis yang memprediksi bahwa pasar keuangan seperti saham dan crypto dapat kembali bergerak positif.

Dampak Dana Bantuan Evergrande Terhadap Crypto

Hal ini disebabkan kekhawatiran akan krisis yang berpotensi mengguncang beberapa pusat keuangan dunia mulai berkurang.

Sehingga ada kemungkinan bahwa ketenangan akan kembali kepada investor yang dapat membuat dorongan beli kembali terutama oleh investor ritel.

Kemungkinan besar kabar ini dapat membuat pergerakan Bitcoin kembali dalam siklusnya seperti beberapa apresiasi lalu.

Terdapat salah satu analis tenar bernama Lark Davis yang menyatakan bahwa pergerakan ini hampir mirip dengan pergerakan 2013.

Tahun 2013 merupakan pergerakan bull run atau apresiasi harga yang signifikan sehingga membawa pasar crypto ke tahap baru.

2 Despite market drama we're actually going through rather "normal" BTC cycle. BTC now is looking a lot like 2013. If we believe in the lengthening cycle theory then BTC is highly unlikely to have topped in April, more likely is late 2021, early 2022https://t.co/MzzbW9J5Nz

— Lark Davis (@TheCryptoLark) September 22, 2021

Menurut Lark Davis saat ini pergerakan crypto hampir mirip dengan pergerakan crypto di 2013 terutama untuk Bitcoin.

Jika dibandingkan dengan 2013, menurutnya saat ini merupakan pergerakan koreksi wajar sama seperti 2013 sebelum dapat bergerak naik lebih tinggi.

Menurutnya untuk Bitcoin sendiri, masih ada potensi apresiasi hingga 757% dari koreksi yang terjadi hingga saat ini.

Apa bila bercermin pada prediksi ini, berarti ada kemungkinan bahwa bull run akan berakhir di akhir 2021 atau bahkan di awal 2022.

Untuk saat ini masih terdapat potensi sentimen negatif yaitu dari pengumuman terkait Tapering oleh Bank Sentral Amerika.

Kemungkinan besar pengumuman tersebut akan dibicarakan pada rapat Kamis, 23 September 2021 pada 01.30 WIB.

Tapi publikasi resmi kemungkinan besar baru akan disampaikan pada Jumat 24 September 2021 pada pukul 20.00 WIB.

 Jika terjadi Tapering, terdapat kemungkinan koreksi menuju Oktober 2021, namun untuk sekarang masih belum ada kepastian.

*Disclaimer

Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan ajakan atau saran legal untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.