Justin Sun Dituduh Lakukan Penipuan dan Wash Trading!

CEO Tron Foundation, Justin Sun, digugat Securities and Exchange Commission (SEC) dengan tuduhan penjualan sekuritas tidak terdaftar dan manipulasi pasar dalam bentuk wash trading.

Justin Sun terancam di-blacklist dan tidak dapat lagi memegang jabatan di perusahaan kripto mana pun. Gugatan yang menjerat Sun ini ikut menyeret nama sejumlah artis hollywood papan atas.

Baca Juga: Melacak Transaksi Ratusan Juta Stablecoin Milik Justin Sun

Siasat Justin Sun Lakukan Wash Trading

Menurut surat gugatan, Sun meminta karyawannya terlibat dalam 600.000+ wash trading TRX sejak April 2018 hingga Februari 2019. Kurang dari setahun, Sun telah berhasil meraup pendapatan sebesar US$31 juta atau senilai Rp467,6 miliar dari penjualan token.

SEC juga mengungkapkan, sekitar 4,5 juta hingga 7,4 juta token TRX diperdagangkan setiap hari melalui wash trading.

Skema ini memerlukan pasokan TRX yang cukup besar, yang diduga disediakan oleh Sun. Seperti yang diduga, Sun juga menjual TRX ke pasar sekunder, menghasilkan pendapatan sebesar US$31 juta dari penawaran dan penjualan ilegal dan tidak terdaftar dari token tersebut.

Securities and Exchange Commission

Baca Juga: Justin Sun dan Vitalik Buterin Cuan Miliaran Rupiah dari Depegging USDC

Empat Entitas Kripto Terlibat

Gugatan SEC juga ditujukan pada empat entitas besar kripto. Sebab, Justin Sun melibatkan Tron Foundation, Tron, dan BitTorrent untuk mengendalikan akun. Sementara itu, Rainberry berperan melakukan transfer dana untuk perdagangan.

Sejak berita gugatan tersebut disiarkan, menurut data Coinmarketcap (23/3) siang, token TRX diperdagangkan pada harga US$0,06159, mencatat penurunan sebesar 8,2% dalam 24 jam terakhir.

Hal serupa terjadi dengan token BTT yang diperdagangkan pada harga US$0,0000006151, mencatat penurunan 1,72%.

SEC juga menuduh para terdakwa melakukan manipulasi pasar TRX melalui skema wash trading ekstensif yang merugikan para investor.

Tanggapan Justin Sun Soal Tuduhan SEC

Justin Sun memberikan tanggapannya atas gugatan perdata yang diajukan SEC. Ia mengatakan bahwa gugatan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

Gugatan perdata SEC hari ini adalah contoh terbaru dari tindakan yang diambil terhadap tokoh blockchain dan kripto. Kami percaya bahwa keluhan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. Sementara itu, kami akan terus membangun sistem keuangan terdesentralisasi terbaik,” ungkap Justin Sun melalui akun Twitter-nya (23/3).

Ia juga menambahkan, kerangka regulasi SEC masih dalam tahap awal dan membutuhkan pengembangan yang lebih lanjut.

The SEC’s civil complaint earlier today is just the latest example of actions it has taken against well known players in the blockchain and crypto space. We believe the complaint lacks merit, and in the meantime will continue building the most decentralized financial system.

— H.E. Justin Sun 孙宇晨 (@justinsuntron) March 23, 2023

Selebriti Hollywood Ikut Terseret

SEC juga menggugat sejumlah selebriti hollywood karena telah mempromosikan token TRX dan BTT tanpa mengungkapkan bahwa mereka dibayar (endorsement).

Adapun, sejumlah selebriti yang ikut tersangkut kasus ini ialah Lindsay Lohan, Jake Paul, Soulja Boy, Lil Yachty, Ne-Yo, Akon, dan Michele Mason.

Mahone dan Soulja Boy telah menyelesaikan kasus dengan membayar lebih dari US$400.000 dalam bentuk pengembalian keuntungan tidak sah (disgorgement), bunga, dan penalti.

Baca Juga: Promosikan Kripto, Kim Kardashian Kena Denda Rp19 Miliar!