Berita Altcoins · 6 min read

Jumlah Stablecoin Turun! Terendah Sejak 3 Bulan Terakhir

Jumlah Stablecoin Turun! Terendah Sejak 3 Bulan Terakhir

Jumlah stablecoin terlihat mengalami penurunan drastis bahkan mencapai penurunan terendah sejak tiga bulan terakhir. 

Kondisi ini terjadi bersama dengan pasar crypto yang sedang mengalami bear market serta banyaknya kekhawatiran terkait proyek stablecoin seperti UST. 

Jumlah Stablecoin di Pasar Crypto Turun Drastis

Kuartal kedua Tahun 2022 terlihat merupakan tahun yang buruk untuk stablecoin dengan banyaknya kasus seperti TerraUSD (UST) yang turun di bawah $1 yaitu nilai yang seharusnya. 

Beberapa data menunjukkan bahwa stablecoin yang beredar di pasar terlihat berkurang akibat banyak yang mencairkannya langsung ke uang fiat asli.   

Mayoritas pencairan dana ini dilakukan akibat kekhawatiran terhadap dua hal yaitu kekhawatiran kurangnya likuiditas dana di suatu proyek serta kekhawatiran gagal bayar dari utang yang digunakan suatu proyek stablecoin.  

Penemuan tersebut dinyatakan oleh CoinMetrics melalui kepala penelitian dan pengembangannya bernama Lucas Nuzzi. Ia menyatakan data tersebut pada 16 Juni 2022 dengan memberikan data jumlah stablecoin sejak Januari 2020.  

“Kuartal kedua 2022 adalah pertama kalinya dalam sejarah stablecoin dimana jumlahnya yang beredar mengalami penurunan. Tanpa melihat UST, sektor stablecoin mengalami penurunan hingga 10 Miliar akibat pencairan dana langsung dari dana cadangan penerbit masing-masing stablecoin.”

Beberapa yang melakukan pencairan stablecoin adalah Dai (DAI), Tether (USDT), Omni (OMNI), Tron (TRX), Single Collateral Dai (SAI), Usdk (USDK), Pax (USDP). 

Data lainnya juga menunjukkan USDC dan BUSD, dua dari tiga stablecoin terbesar mengalami pencairan langsung dari Circle dan Binance.  

Nuzzi kemudian melanjutkan bahwa stablecoin yang paling banyak dicairkan adalah USDT sekitar 7 Miliar USDT yang hilang dicairkan pada April dan Mei 2022.  

Pencairan tersebut terlihat terjadi bersamaan dengan banyaknya stablecoin yang jatuh di bawah $1 pada saat kasus Terra meledak. 

Pada saat itu, USDT juga mengalami penurunan 5% dari nilai yang seharusnya yaitu $1 walau kemudian pulih kembali. 

DAI mengalami penurunan yang cukup besar dengan adanya penurunan persediaan sebesar 40% dari nilai yang seharusnya akibat banyaknya likuidasi saat pasar koreksi besar. 

USDC dan BUSD juga mengalami penurunan besar dimana keduanya menghalangi kehilangan sebesar 5 Miliar di Mei 2022, namun saat ini telah pulih. 

Kondisi ini merupakan kondisi langka karena naluri asli dari stablecoin adalah terus bertambah dalam jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan pasar. 

Kapitalisasi Pasar Tetap Tinggi 

Walau mengalami penurunan dalam jumlahnya yang beredar akibat pencairan, saat ini stablecoin terbesar masih terlihat aman dalam kapitalisasi pasarnya. 

KJumlah Stablecoin Turun! Terendah Sejak 3 Bulan Terakhir
Peringkat Kapitalisasi Pasar Crypto

Dalam kondisi pasar saat ini tiga stablecoin terbesar yaitu USDT, USDC, dan BUSD masih memiliki peringkat kapitalisasi pasar yang tinggi. 

Terlihat bahwa USDT saat ini berada di peringkat ketiga, dibawah Bitcoin dan Ethereum dengan kapitalisasi pasar yang hampir mencapai $70 Miliar. 

USDC berada di bawah USDT dengan kapitalisasi pasar di $54,3 Miliar mengalahkan Binance coin atau BNB. 

BUSD berada di peringkat enam di bawah Binance Coin dengan kapitalisasi pasar sebesar $17,6 Miliar. 

Kondisi ini sangat langka dimana stablecoin berada di peringkat 10 besar kapitalisasi pasar dan berada di peringkat yang berdekatan. Dalam kondisi bull run atau pasar yang positif, umumnya peringkat ini dipimpin oleh koin dengan fundamental baik. 

Kedudukan ini menandakan bahwa saat ini mayoritas investor lebih memilih untuk menyimpan stablecoin dalam rangka menunggu stabilitas pasar kembali. 

Kedudukan stablecoin tersebut di peringkat yang tinggi juga memberi tanda kepada investor untuk menggunakan stablecoin yang memang aman dan telah terbukti kuat. 

Selain itu, investor tidak perlu khawatir dengan kondisi penurunan stablecoin karena bukan berarti penurunan jumlahnya berarti proyeknya akan hancur. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.