Berita Industri · 8 min read

Jumlah Investor Kripto Korea Selatan Tumbuh 21% pada Paruh Pertama 2024

Won korea selatan
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Adopsi aset kripto di Korea Selatan mencatat peningkatan yang signifikan, ditandai dengan melonjaknya jumlah investor dan volume perdagangan yang mencapai rekor tertinggi baru.

Menurut hasil survei dari Unit Intelijen Keuangan (FIU) di bawah Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan (FSC), jumlah investor kripto di Korea Selatan mencapai 7,78 juta pada semester pertama tahun 2024. Angka ini meningkat 21% dari 6,45 juta investor pada semester kedua 2023. 

Adapun, volume perdagangan harian mengalami lonjakan tajam sebesar 67%, dari KRW3,6 triliun menjadi KRW6 triliun. Peningkatan ini turut mendorong kapitalisasi pasar kripto naik 27% menjadi KRW55,3 triliun.

Lebih lanjut, pertumbuhan minat investasi kripto yang tinggi di Korea Selatan telah mendorong laba operasi dari 21 perusahaan kripto meningkat hingga 106% mencapai KRW590 miliar. FIU menjelaskan bahwa fenomena ini sebagian besar dipicu oleh arus modal ke dalam Exchange Traded Funds (ETF) Bitcoin di Amerika Serikat, serta adanya dukungan kebijakan terhadap aset virtual dari sejumlah kandidat presiden AS. 

Baca juga: Exchange Kripto Korea Selatan Diperiksa Regulator atas Dugaan Monopoli

Bitcoin Menjadi Pilihan Utama Investor Kripto di Korea Selatan

Dari segi kepemilikan aset, lebih dari 37% investor kripto Korea Selatan mengalokasikan dana mereka ke Bitcoin (BTC), diikuti Ether (ETH) sebesar 11%, XRP (XRP) sebesar 10,6%, Dogecoin (DOGE) sebesar 2,8%, dan Ethereum Classic (ETC) sebesar 2,7%. 

Namun, rata-rata alokasi investasi kripto masih tergolong rendah, dengan 67% investor atau lebih dari 5,28 juta investor memiliki portofolio bernilai di bawah KRW500.000. Sebaliknya, hanya 10% atau sekitar 780.000 investor yang memiliki aset digital senilai lebih dari KRW10 juta.

Secara demografis, pasar kripto di Korea Selatan didominasi oleh laki-laki, yang berjumlah sekitar 5,29 juta atau 68% dari total investor. Di antaranya, investor laki-laki berusia 30-an mencapai 1,58 juta, diikuti kelompok usia 40-an sebanyak 1,5 juta, serta investor lainnya yang berusia di bawah 30 tahun dan di atas 50 tahun.

Di tengah tingginya minat terhadap aset kripto, FIU mencatat bahwa volatilitas pasar kripto turut meningkat. Maximum Drawdown (MDD), sebuah indeks yang mengukur kerugian maksimum dari puncak hingga titik terendah dalam suatu periode, telah mencapai 70% sepanjang semester pertama 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan indeks KOSPI yang hanya memiliki MDD sebesar 14%. 

“Dengan volatilitas harga yang lebih tinggi dibandingkan paruh kedua 2023, keputusan investasi yang bijaksana sangat diperlukan,” pungkas FIU.

Baca juga: Korea Selatan Bersiap Uji Coba CBDC di Supermarket

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.