JuCoin Luncurkan IEO Ostra, Tokenisasi Infrastruktur EV Pertama di Asia Tenggara

JuCoin resmi mengumumkan peluncuran Initial Exchange Offering (IEO) proyek Ostra pada 1 Juli 2025 melalui platform Mini-IPO mereka. Ini menandai momen penting sebagai proyek tokenisasi infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.

Menurut keterangan resmi yang dilihat Coinvestasi, Ostra adalah penyedia jaringan stasiun pengisian EV modular yang tengah berkembang pesat di Indonesia dan negara tetangga. Didukung oleh modal kerajaan Indonesia dan kemitraan eksklusif bersama PLN, perusahaan listrik negara, Ostra menawarkan pendekatan unik dalam mendukung transisi menuju ekosistem mobilitas elektrik.

Lewat token OSTRA, investor dari seluruh dunia dapat berpartisipasi dalam pembagian pendapatan dari operasi stasiun pengisian sambil mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di kawasan ini.

Baca juga: Dubai Luncurkan Tokenisasi Properti Pertama di Kawasan MENA

Kombinasi Infrastruktur dan Aset Digital

Pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara tengah tumbuh pesat. Indonesia, Thailand, dan Vietnam menargetkan jutaan unit EV pada 2030. Namun, infrastruktur pengisian daya masih tertinggal dibandingkan tingkat adopsinya. Di sinilah peluang terbuka bagi perusahaan seperti Ostra yang mampu menghadirkan solusi skalabel secara cepat.

Pendekatan Ostra mengandalkan stasiun pengisian modular yang bisa dipasang cepat di mal, kawasan bisnis, dan pusat transportasi. Teknologi mereka memungkinkan pemantauan real-time, penetapan harga dinamis, dan integrasi dengan berbagai sistem pembayaran, mengatasi hambatan umum di pasar negara berkembang.

Melalui tokenisasi, pemegang OSTRA dapat menerima distribusi pendapatan langsung dari operasional charging, dengan semua transaksi tercatat di blockchain JuChain untuk memastikan transparansi. Ini memberi investor akses langsung ke pertumbuhan sektor EV tanpa harus masuk ke investasi infrastruktur tradisional yang kompleks.

Kemitraan Strategis dan Posisi Pasar

Kemitraan eksklusif Ostra jadi pembeda utama dari operator jaringan charging lainnya. Kolaborasi dengan PLN menghadirkan kestabilan jaringan dan dukungan regulasi yang sangat penting untuk ekspansi skala besar. Kerja sama dengan pengembang properti besar seperti Lippo Group juga memungkinkan akuisisi lokasi secara cepat di pusat-pusat kota.

Para analis mencatat bahwa proyek infrastruktur berbasis token semakin diminati secara global, terutama di sektor energi terbarukan dan smart city. Model Ostra adalah contoh awal bagaimana teknologi blockchain bisa membuka akses publik ke investasi infrastruktur yang biasanya hanya dinikmati investor institusional.

Dukungan ganda dari entitas negara dan modal kerajaan memberikan kejelasan regulasi yang selama ini menjadi tantangan besar bagi proyek blockchain di Asia Tenggara.

Baca juga: Thailand Pertimbangkan Tokenisasi Obligasi Pemerintah Bernilai Rp2,5 Triliun

Jadwal IEO OSTRA

IEO OSTRA dibuka pada 1 Juli 2025 pukul 11:00 WIB, dengan masa langganan berlangsung selama tiga hari hingga 3 Juli. Sebanyak 100 juta token OSTRA akan ditawarkan dengan harga 0,022 USDT per token. Setiap partisipan dapat membeli minimal 100 USDT dan maksimal 5.000 USDT.

Untuk berpartisipasi, pengguna wajib menyelesaikan proses KYC dan memiliki saldo USDT yang cukup di akun JuCoin mereka. Informasi lengkap proyek serta dokumentasi teknis tersedia melalui platform JuCoin Launchpad, lengkap dengan analisis mendalam di blog resmi mereka.

Detail Jadwal:

• Periode Langganan: 1–3 Juli 2025
• Penyelesaian Transaksi: 4 Juli 2025
• Token Generation Event (TGE): 5 Juli 2025
• Perdagangan Perdana: Setelah TGE

Jika terjadi kelebihan permintaan, distribusi token akan dilakukan secara proporsional. Skema pelepasan token adalah 2% langsung dan sisanya selama 50 hari, untuk menjaga kestabilan harga saat awal perdagangan.

Peluncuran ini juga memperkuat platform Mini-IPO milik JuCoin, yang berfokus pada tokenisasi aset dunia nyata dengan aliran pendapatan yang sudah terbukti. Platform ini menekankan uji kelayakan, kepatuhan regulasi, dan transparansi laporan keuangan, menghubungkan prinsip investasi tradisional dengan teknologi blockchain.

Peluncuran sebelumnya melalui Mini-IPO menunjukkan minat tinggi investor terhadap proyek yang menggabungkan aset fisik dan kepemilikan digital. Integrasi dengan JuChain memastikan biaya transaksi rendah dan pencatatan yang transparan, kunci dalam tokenisasi infrastruktur.

JuCoin juga menyediakan dukungan penuh kepada proyek yang terdaftar, mulai dari integrasi teknis hingga bantuan pemasaran, memudahkan bisnis tradisional dalam adopsi blockchain.

Konteks Pasar dan Peluang Baru

Pasar EV di Asia Tenggara diprediksi tumbuh signifikan, didorong oleh insentif pemerintah, kebutuhan akan kualitas udara kota yang lebih baik, dan biaya baterai yang semakin murah. Produsen otomotif besar juga mulai meningkatkan produksi EV di kawasan ini, menciptakan permintaan tinggi akan infrastruktur charging yang andal.

Tokenisasi aset infrastruktur mencerminkan tren global dalam membuka akses investasi ke publik yang sebelumnya hanya terbatas bagi institusi. Model serupa sudah muncul di sektor energi surya, properti, dan telekomunikasi.

Dukungan ganda Ostra dari BUMN dan modal kerajaan menjadi jawaban atas kekhawatiran regulasi yang kerap menghambat proyek blockchain di kawasan ini.

Kenali lebih jauh tentang JuCoin dan Ostra.

Baca juga: Dubai Uji Coba Tokenisasi Real Estate