Berita Exchange · 6 min read

Jeth Soetoyo Soroti Perkembangan Crypto di Indonesia dan Bagaimana PINTU Bertahan di Bear Market

Jeth Soetoyo soroti perkembangan crypto di Indonesia

Kepemilikan aset kripto di Indonesia termasuk yang tertinggi secara global, menurut riset yang dilakukan Gemini berjudul Global State of Crypto Report menemukan bahwa 41 persen orang Indonesia berusia antara 18 dan 75 tahun dengan pendapatan lebih dari $14.000 per tahun memiliki aset kripto.

Indonesia juga menempati peringkat teratas dengan penduduk yang memiliki crypto terbanyak bersama dengan Brazil.  

Menurut data dari Bappebti, jumlah investor kripto di Indonesia meningkat dua kali lipat pada tahun lalu dengan lebih dari 12 juta orang. Sebagai perbandingan, jumlah investor pasar saham Indonesia hanya ada di kisaran angka 7 juta. 

Pertumbuhan mengesankan kepemilikan crypto di Indonesia ini pun disambut baik oleh para pemain industri, salah satunya oleh CEO PINTU, Jeth Soetoyo.

Dalam wawancara eksklusif Coinvestasi pada perhelatan Coinfest Asia 25 Agustus 2022 Jeth pun berbagai pandangannya mengenai perkembangan crypto di Indonesia dan bagaimana strategi PINTU dalam bertahan di bear market. 

“ Menurut saya penetrasi pertumbuhan di Indonesia sudah tinggi meski kita memulai dari bawah dulu, dan penduduk di Indonesia yang memiliki crypto sudah jauh lebih besar. Saya rasa potensi ini sangat besar,” katanya. 

Jeth juga menyoroti pertumbuhan crypto di Indonesia ini juga merupakan sinyal positif, sebab penduduk Indonesia bisa memiliki aset yang bersifat global, karena sebelumnya kepemilikan aset yang disediakan perbankan cenderung bersifat domestik, dan ini merupakan peluang yang sangat menarik. 

“ Ada yang bisa kita lakukan dengan perbankan tapi tidak dengan crypto, begitu sebaliknya. Crypto pada dasarnya membuka peluang untuk akses ke produk finansial global, yang menurut saya sangat menarik, utamanya untuk negara Indonesia yang secara finansial terus mengalami perubahan,” kata Jeth. 

Bagi pendiri PT Pintu Kemana Saja ini, pertumbuhan crypto di Indonesia juga tidak lepas dari dukungan dari regulator yang terbuka terhadap perkembangan crypto dengan membuat aturan yang cukup spesifik.

Baca juga: CEO PINTU Sebut CEX dan DEX Bisa Berjalan Berdampingan

PINTU Optimis di Bear Market

Dalam wawancara ini, Jeth juga memberi tanggapan seputar kondisi bear market yang tengah dihadapi market crypto. Menurutnya kondisi bear market merupakan waktu yang tepat untuk belajar crypto lebih dalam dan menjadi ruang inovasi untuk membuat aplikasi baru serta kegunaan yang lebih bermanfaat. 

Karena hal itu PINTU pun optimis bisa melewati bear market ini tanpa masalah berarti. Menurut Jeth, PINTU akan terus menghadirkan perubahan positif dalam platformnya dan memberikan berbagai layanan yang bermanfaat bagi pengguna.

Agustus 2022, PINTU diketahui baru saja mendapatkan pendanaan serie B senilai 113 juta dollar AS dari perusahaan modal ventura, yang terdiri dari Intudo Ventures, Lightspeed, Northstar Group dan Pantera Capital.

Dana segar tersebut, Pintu bertujuan untuk meluncurkan fitur baru, termasuk menambahkan lebih banyak token, mendukung blockchain, dan produk baru. Salah satunya, akan berinvestasi ke program Pintu Academy yang membantu trader untuk memahami peluang dan risiko dalam investasi kripto, serta mempromosikan praktik perdagangan yang lebih sehat.

“ Dari kondisi finansial PINTU dalam situasi yang lumayan bagus, kita akan tetap fokus ke perluasan produk, tetap membuka rekrutmen, dan tentunya terus membangun PINTU,” tutup Jeth.  

Baca juga: Melihat Peluang Indonesia untuk Jadi Raksasa Baru Crypto Asia

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.