Berita Industri · 6 min read

Investor Kripto Indonesia Diproyeksi Capai 28 Juta Orang di 2025

kripto indonesia
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Industri aset kripto di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif, khususnya dari sisi jumlah investor. Data terbaru mencatat bahwa per Maret 2025, jumlah investor kripto nasional telah mencapai 13,71 juta orang, tumbuh 3% dari Februari yang tercatat sebanyak 13,31 juta investor. Angka ini diproyeksikan akan terus meningkat hingga menyentuh 28 juta investor pada akhir tahun.

Chief Compliance Officer (CCO) Reku sekaligus Ketua Umum ASPAKRINDO-ABI, Robby, menyatakan bahwa lonjakan ini mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kripto sebagai salah satu pilihan investasi jangka panjang.

“Sebab, aset kripto sebagai instrumen investasi digital dianggap menawarkan fleksibilitas dan berpotensi memberikan imbal hasil terbilang tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya,” jelas Robby dalam ketarangan resminya pada (19/5/2025).

Di sisi lain, total nilai transaksi kripto pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp32,45 triliun, sedikit menurun 1% dari Februari yang mencapai Rp32,78 triliun. Penurunan ini dianggap masih wajar di tengah dinamika pasar global yang penuh fluktuasi.

Baca juga: Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp109,3 Triliun di Q1 2025

Aset Kripto Kian Dilirik Sebagai Investasi Jangka Panjang

Menurut Robby, meskipun pasar mengalami sedikit penyesuaian, antusiasme investor dinilai tetap tinggi. Menurutnya, pertumbuhan investor ini juga didorong oleh peningkatan edukasi dan kemudahan akses terhadap produk-produk kripto di Indonesia.

Optimisme terhadap pertumbuhan pasar kripto di Indonesia juga diperkuat oleh laporan Statista yang memproyeksikan bahwa jumlah investor kripto Indonesia akan mencapai 28,65 juta orang pada akhir 2025. Pada tahun lalu saja, Indonesia telah menempati peringkat ke-12 dunia dalam jumlah kepemilikan aset kripto.

“Dengan kombinasi edukasi yang masif, regulasi yang semakin adaptif, dan perlindungan terhadap investor yang terus diperkuat, kami yakin aset kripto akan menjadi bagian penting dalam lanskap investasi dan transformasi keuangan digital di Indonesia,” tambah Robby.

Optimisme pasar juga diperkuat oleh performa Bitcoin sebagai aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Bitcoin berada di level US$105.700 pada Selasa (20/5/2025), naik lebih dari 4% dalam sepekan terakhir.

“Kenaikan tersebut hanya terpaut kurang dari 3% dari All-Time-High (ATH) di US$109.100 yang tercatat pada 20 Januari 2025 yaitu pasca pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kestabilan harga Bitcoin ini memicu optimisme baru, terutama di kalangan investor ritel,” tutur Robby.

Baca juga: Usulan Bitcoin Jadi Aset Cadangan Danantara, Ini Pro dan Kontranya!



Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.